SINTANG – Jamaah Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) Cabang Balai Gana Sintang mulai membangun Masjid untuk kegiatan ibadahnya, Jumat (6/11). Masjid sebelumnya yang dimiliki oleh warga Ahmadiyah disana sudah mulai rusak dimakan usia dan terlalu sempit untuk Jamaah yang ada saat ini.
Masjid baru tersebut dibangun secara permanen yang terbuat dari beton. Suka cita dan rasa gembira pun menyelimuti para anggota Ahmadiyah Balai Gana. Hal tersebut terlihat dari semangatnya ketika bergotong royong membangun Masjid itu.
“Alhamdulillah hari jumat ini sudah mulai menaikan kayu atap tanpa tiang tengah,” kata Maulana Anom Manembah, Mubalig Ahmadiyah Sintang, Jumat (6/11).
Saat berlangsungnya kegiatan tersebut, muncul kabar bahwa pembangunan harus dihentikan karena ada oknum warga yang tidak menginginkan Masjid itu berdiri. Namun para pengurus dan anggota Ahmadiyah disana tetap melanjutkan pembangunan itu.
“Secara kompak, semua sepakat pembangunan harus tetap berjalan,” tambah Maulana Anom.
Namun para pengurus dan anggota sudah bersiap untuk hal itu, secara kompak semua sepakat pembangunan harus tetap berjalan walaupun lagi-lagi ujian keimanan harus dihadapi seperti 15 tahun lalu saat mempertahankan masjid yang sekarang masih digunakan.
Pada 15 tahun lalu, JAI Balai Gana juga pernah mengalami hal serupa. Para anggota Ahmadiyah disana mendapat penolakan ketika mereka sedang membangun Masjid yang lama.
Namun para sesepuh Ahmadiyah Balai Gana maupun keturunannya memiliki keberanian yang tinggi dalam menghadapi ujian-ujian dan kecintaan yang kuat terhadap Ahmadiyah.
Ahmadiyah mulai masuk ke Balai Gana pada tahun 2004 yang lalu. Saat itu ratusan orang bergabung ke dalam Jamaah tersebut. Seiring berjalannya waktu, diantara mereka masih ada yang bertahan namun juga ada yang sudah tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan Ahmadiyah.