MOJOKERTO – Pengurus Gusdurian Ngajuk adakan kunjungan ke rumah pendeta Verly Lapian Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di kecamatan Bangsal, Mojokerto pada senin (28/9) sore.
Tujuan diadakannya kunjungan tersebut adalah untuk menjalin pertemanan serta memberikan dukungan moril untuk perjuangan kebebasan menjalankan beribadah.
Hal tersebut dilakukan lantaran adanya informasi yang sempat viral tentang Rumah Doa dan kegiatan beribadahnya yang sempat mendapatkan gangguan dari oknum warga dusun lain.
Perwakilan Gusdurian yang mengikuti kunjungan tersebut di antaranya Maulana Sajid Ahmad Sutikno (muballig Jamaah Muslim Ahmadiyah), Demsi Salmon Tamunu (pendeta muda GSJA “Kanaan” Loceret, Agustinus Kakasusila (Pemuda Katolik Komcab Nganjuk) serta Tri Susanto (aktivis Penghayat Kepercayaan Nganjuk).
Rombongan berangkat pukul 17.00 WIB dari Sekretariat Jamaah Muslim Ahmadiyah yang sekaligus menjadi Sekretariat Gusdurian. Tidak berapa lama rombongan tiba di rumah pendeta Verly.
“Kita bisa belajar dan berteman, serta memberikan dukungan moril untuk perjuangan kebebasan menjalankan ibadah,” jelas Maulana Sajid Ahmad Sutikno.
Setelah dari pendeta GPdI, Gusdurian menyempatkan ngopi bareng Gus Aan Anshori, Ketua Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur dan aktivis Gusdurian Jombang di Kedai Kopi Jako Tingkir Jombang.
Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Hajar Ummu Fatikh