SANGGAU- Minggu (24/9) Nazim Ansharullah Kalimantan Barat 2, Muhtar Hadi, adakan sosialisasi program Ansharullah di Entikong, Kabupaten Sanggau.
Nazim Ansharullah Kalimantan Barat (Kalbar) 2 menganggap bahwa semua program pusat Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) penting untuk disosialisasikan kepada para Ahmadi.
“Semua program pusat harus tersosialisasikan kepada Ahmadi sehingga tercipta dalam diri setiap para Ahmadi tercipta suatu tekad untuk melaksanakan serta mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari program-program yang telah dicanangkan pusat”, jelasnya.
Kemudian, beliau menerangkan contoh program pusat yang penting untuk diperhatikan di antaranya adalah menyimak khutbah Hudhur ATBA yang ditayangkan secara live baik melalui stasiun TV MTA yang telah memiliki running translation ke Bahasa Indonesia ataupun melalui streaming YouTube yang telah disediakan oleh MTA Indonesia, dan juga menonton MTA dengan durasi satu jam sehari.
Mobil rombongan Nazim Wilayah Kalbar 2 meluncur dari rumah misi Sintang pada pukul 09.00 WIB. Rombongan sampai di Entikong (salah satu kecamatan di Kabupaten Sanggau) pada pukul 15.00 WIB, dengan menempuh jarak sekitar 300 kilometer, melewati dua kabupaten.
Acara dilaksanakan ba’da shalat Isya yang dihadiri oleh lima pengurus wilayah Ansharullah, tiga orang muballigh dan semua anggota cabang Penyelimau Jaya yang berada di kecamatan Entikong.
Acara tersebut di pimpin oleh pengurus Wilayah Ansharullah dengan dua agenda inti.
Yang pertama, sosialisasi program Ansharullah seperti menyimak khutbah Hudhur ATBA dan menonton MTA satu jam sehari dan juga mendata problem yang dialami anggota sehingga belum bisa melaksanakan program tersebut.
Agenda kedua, yakni nasehat dari muballigh daerah Kalbar 2, Maulana Nasir Ahmad.
Beliau menyampaikan pentingnya kita melaksanakan jihad akbar, yaitu melawan hawa nafsu sendiri.
Setelah acara selesai, para anggota, pengurus, dan para muballigh berbincang santai dengan nazim Ansharullah untuk memperkuat tali persaudaraan.
“Sangat penting sekali dilakukan kunjungan seperti ini dari pengurus wilayah kepada anggota Ansharullah yang jauh, dengan dikunjungi mereka langsung merasakan bahwa mereka adalah bagian dari Ansharullah”, tutur Maulana Arif, muballigh Ahmadiyah Entikong.
Kontributor: Anom Tulus Manembah
Editor: Ahmad Salam