Ahmadiyah Ghana menegaskan bahwa Maulwi Dr Abdul Wahab Adam, Amir Ahmadiyah Ghana, telah meninggal dunia.
Ahmadiyah Ghana menegaskan bahwa Maulwi Dr Abdul Wahab Adam, Amir Ahmadiyah Ghana, telah meninggal dunia. Kabar tersebut diberitakan oleh media Ghana dan juga internasional. Beliau seorang terpelajar terkemuka dan pemimpin yang dicintai Muslim ahmadi Ghani, Dr Adam meninggalkan seluruh bangsa Ghana berkabung. إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ
Berikut perkenalan dan gambaran singkat kehidupan Dr Wahab Adam diambil dari Jamiatul Mubashireen, website Ghana.
Maulvi Abdul Wahab Bin Adam lahir pada bulan Desember 1944, di Brofeyedur – Adansi, Ashanti Region. Setelah menamatkan pendidikan menengah di Sekolah Menengah Ahmadiyah T.I. (Kumasi), ia melanjutkan ke Ahmadiyah Muslim Seminary dan Ahmadiyah Theological University, Rabwah, Pakistan, di mana ia menerima Diploma dalam bahasa Arab dan Honours Degree dalam bidang Theology dan Fikih Islam pada tahun 1960.
Setelah mengabdi sebagai Muslim Ahmadiyah Misioanaris di regional Brong-Ahafo tahun 1960 – 1969, ia menjadi Kepala Ahmadiyah Muslim Missionary Training College di Saltpond.
Pada tahun 1971, ia diangkat ke kantor tinggi Wakil Kepala Ahmadiyah Muslim Misi UK, kantor dia begitu kredibel hingga sampai ia diangkat ke posisi Amir (Kepala) dan Misionaris-in-Charge Ahmadiyah Muslim Mission di Ghana. Dia telah mengarahkan urusan Misi dengan luar biasa sejak tahun 1975.
Baik di tingkat nasional maupun internasional, beliau pernah menduduki berbagai jabatan, sebagai berikut
- Co-editor, Muslim Herald, London
- Editor Ahmadiyya Bulletin, London
- Anggota World Council of Ahmadi Muslim Jurists
- Anggota Centre for Democratic Development (CDD), Ghana
- Wakil Ketua Ghana Integrity lnitiatve
- Anggota National Peace Council
- Co-founder dan Presiden nasional Council of Religions
- Mantan Anggota National Reconciliation Commission
Dr Adam mewakili Kantor Pusat Internasional Ahmadiyah Muslim Mission di berbagai kesempatan di Kanada, Jerman, Benin, Mali, Cote D’Ivoire, Nigeria, Burkina Faso, Liberia dan Sierra Leone. Dia juga bertindak sebagai Pemimpin Tertinggi Jamaah Muslim Ahmadiyah atas ketidakhadirannya di Markas Besar Internasional.
Atas pengakuan usaha yang tulus untuk perdamaian dan harmoni, serta tidak mementingkan diri sendiri, ia diberi Duta Peace Award dan the Distinguished Religious and Selfless Award oleh FInter-Religious and International Federation for World Peace yang berbasis di Korea dan Louisiana State University, Dia juga telah dianugerahi oleh pemerintah Ghana Companion of the Order of the Volta atas kontribusinya yang luar biasa kepada pendidikan, kesehatan, pertanian, perdamaian dan stabilitas di negara tersebut.Prestasi beliau yang mengesankan meliputi:
- a
- Orang Afrika pertama yang diangkat sebagai Misionaris Pusat Jamaah Muslim Ahmdiyah
- Anggota Centre for Democratic Development (CDD), Ghana
- Orang Ghana/Afrika pertama yang ditunjuk sebagai Amir dan Missionary-in-Charge Muslim Ahmadiyah Misi Ghana
- Orang Afrika pertama yang bertindak sebagai pemimpin tertinggi Jamaah Muslim Ahamdiyah
- Orang Afrika pertama yang mengandi sebagai misionaris Mulsim Ahmadi di negara eeropa
- Orang Afrika pertama yang mengabdi sebagai anggota World Council of Ahmadi Muslim Jurists
Dr Adam telah meneliti dan menerbitkan tulisan dalam berbagai bidang seperti Islam dan Apartheid dan Islam & Kekristenan. Di bawah kepemimpinan beliau yang luar biasa, Misi Muslim Misi Ahmadiyah di Ghana telah menyaksikan ekspansi yang fenomenal lembaga pendidikan dan kesehatan dan berbagai fasilitas di seluruh pelosok negeri. Saat ini, Misi Ahmadiyah Misi menjalankan sekitar 400 sekolah, termasuk SMP dan SMA, Pendidikan Guru College, Misionaris Training College dan Pusat Pelatihan Kejuruan Wanita.
Salah satu aspek penting dari ekspansi penggerak Misi nya di fasilitas kesehatan adalah pembentukan pertama klinik homeopati dan herbal di negara ini. Berkat dinamika dan inovasinya, Homeopathic globul dan banyak obat lain yang diproduksi secara lokal di Kompleks Homeopathic Tahir di Kumasi.
Ahmadiyah Muslim Mission menyelenggarakan kamp medis gratis di pelosok negeri untuk membawa pelayanan kesehatan ke depan pintu rakyat pedesaan.
Atas nama ibunya, Ayesha Akua Woro, Dr Adam mendirikan Yayasan Ayesha sebagai bukti nyata kasih-Nya untuk membantu orang miskin, terutama mereka yang menderita pelanggaran hak asasi manusia.
Beliau dianugerahi gelar kehormatan P.H.D pada 10 November 2007 dari universitas Cape Coast.
Sumber berbahasa Inggris dapat dibaca di Ahmadiyya Times