Pagi itu selasa 5 November 2019, sesuai dengan yang dijanjikan. Rombongan (Mln. Fahri Ahmad Rusdi dan Mln. Ahmad Ramdan) berangkat menuju Palangkaraya dari Pangkoh yang berjarak kurang lebih 4 jam perjalanan.
Di tempat lain peserta dari Kalimantan Selatan yaitu Mln. Aminullah Yusuf dan Mln. Khairul Anwarb mulai bersiap-siap berangkat menuju Palangkaraya menggunakan Travel setempat.
Undangan Jalsah Salanah Kalimantan Barat jauh-jauh hari sudah rombongan terima, sejauh itu pula tim mulai menyiapkan stamina dan fisik untuk mempuh perjalanan sejauh 1.000 km lebih itu.
Rabu 6 November 2019, Pkl 07.00 Wib mobil sudah dipanaskan, semua persiapan sudah dimasukkan kedalam mobil, begitupula dua Muballigh dari Kalsel (Mln Aminullah Yusuf ‘Mubda Kalsel’ dan Mln Khaerul Anwar), Muballigh Pangkoh, Mln. Fahri Ahmad, Mln Ahmad Ramdan Muballigh Lamunti dan Muballigh Palangkaraya Mln Ahmad Nuruddin Isa Mubda Kalteng 1 dan keluarga pun sudah siap.
Di lain tempat Mubda Kalteng 2 Mln Budi Rahman dan Muballigh Pangkalan Bun Mln Agung Rahmatullah sudah jalan menggunakan Bus setempat. Jadi rombongan dari Kalsel dan Kalteng yang mengikuti Jalsah Kalbar ada 9 orang. S
Sepanjang perjalanan, rombongan mendengarkan syair-syair yang menghilangkan rasa penat dan lelah selama perjalanan panjang itu. Tak terasa 12 jam sudah perjalanan telah ditempuh, dan sekitar pukul 19.00 Wib rombongan sampai diperbatasan Kalteng dan Kalbar. Perjalanan ini ditempuh semata-mata untuk menghadiri undangan Hz Masih Mau’ud As serta mencari Keridhoan Allah Swt.
Setelah penat dan lelah berkurang, rombongan mulai melanjutkan perjalanan kembali. Malam gelap dengan tanjakan yang curam, belokan tajam, mengaruskan sang supir mengkonsentrasikan pikirannya dengan full, kurang lebih 22 jam perjalanan ditempuh.
Esoknya, Jum’at 8 November 2019 Pkl. 06.00 seluruh rombongan dengan Bapak Amirnas beserta Ibu mulai berangkat menuju Lokasi Jalsah di Kampung Anam Desa Sompak. 4 jam perjalan yang harus ditempuh untuk menuju lokasi. Tepat pukul 11.00 rombongan tiba dilokasi, Bapak Amirnas kemudian melakukan insfeksi melihat-lihat dan berkeliling lokasi Jalsah salanah.
Acara pertama diawali dengan shalat Jum’at dengan Khatib dan Imam oleh Bapak Amir Nasional Mln H Abdul Basith Syhd, kemudian istirahat makan sejenak, kemudian Pukul. 14.00 Acara pembukaan dimulai dengan Pimpinan Sidang oleh Bapak Amir Nasional dan jalsah pun berjalan selama 3 hari yang diisi dengan berbagai ceramah.
Beberapa tamu undungan hadir yaitu Kepala Desa setempat, Ketua BPD, Pendeta dari Entikong, perwakilan dari LSM Sejuk, organisasi lintas Iman dan lain-lain. Intinya mereka bangga dengan kehadiran di Jalsah semacam ini, menambah dan memupuk tali persaudaraan antar umat. Acara Jalsah lalu ditutup dengan doa oleh Bapak Amir Nasional.
Kontributor : Mln. Fahri Ahmad