Banjarmasin, (3/4/2019). JAI Banjarmasin menerima tamu dari mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin dari jurusan Perbandingan Agama sebanyak 12 orang. Kedatangan para mahasiswa ini bertujuan untuak mempelajari Ahamadiyah sebagai bagian untuk melengkapi tugas kuliah mereka atas arahan dari dosen Bapak Dr.Mirham M.Ag yang juga menjabat ketua FKUB Kalsel.
Acara dimulai pukul 10.00 WITA, diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Mln Khairul Anwar – Mubaligh Pelaihari. Dalam acara ini materi kuliah umum disampaikan oleh Mubaligh Daerah Kalsel. Dan Bapak Masriadi Damanik selaku ketua JAi Banjarmasin bertindak sebagai moderator.
Acara kuliah umum ini di hadiri juga oleh 3 orang anggota Ansharullah, 4 orang anggota LI dan 4 orang anggota MKAI. Adapun materi yang disampaikan adalah sejarah berdirinya Ahmadiyah, sistem kepemimpinan Ahmadiyah dan Kenabian Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang datang dari para mahasiswa diantaranya adalah bagaimana proses pendiri jemaah Ahmadiyah menjadi nabi, Ahmadiyah termasuk kedalam 73 golongan namun kenapa Ahmadiyah tidak seterkenal Muhamadiyah atau NU?, Bagaimana pandangan ahmadiyah ttg kebangsaan Indonesia?, Perbedaan Ahmadiyah Lahore dan Qadian?, Apakah ada usaha dari Ahmadiyah untuk membantah isu negatif dan SKB?, Bagaimana proses kedatangan Ahmadiyah ke Banjarmasin, Mengapa kita tidak menjadikan pendiri Ahmadiyah sebagai ulama saja?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan disampaikan oleh Mubaligh Daerah Kalsel dan ketua cabang Banjarmasin. Dan di akhir tanya jawab narasumber dan moderator menambahkan bahwa Khalifah Ahmadiyah ke II menganjurkan Jemaah nya di seluruh dunia untuk berpuasa dan mendoakan secara khusus untuk kemerdekaan bangsa Indonesia dan pencipta lagu Indonesia Raya adalah seorang Ahmadiyah.
Setelah acara tanya jawab JAI Banjarmasin memberikan buah tangan kepada para penanya aktif berupa buku-buku. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin Bapak Mubaligh dilanjutkan dengan foto bersama dan pengambilan brosur tentang Ahmadiyah.
Kontributor : Mln. Aminullah Yusuf / Mubda Kalsel