By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Mancanegara

Catatan Menarik di ‘The London Book Fair 2019’ (2)

Last updated: 16 Maret 2019 11:50
By Redaksi 218 Views
Share
SHARE

Kegiatan di Stall Jemaat tidak pernah sepi. Para Anshar dan Khuddam lulusan Jamiah selalu melakukan improvisasi mengajak pengunjung untuk mampir walau sejenak. Misal, pengunjung yang lewat diajak untuk minum jus dan snack. Atau dikumpulkan dalam 5 sampai 7 orang. Lalu diberikan penjelasan dalam bentuk quiz tentang Islam, Al Quran dan Ahmadiyah. Setelah itu pengunjung diminta untuk mengambil nomor undian door prize hadiah seperti Speaker kecil, ball point, coklat.

Kegiatan ini dilakukan dua kali di siang hari dan dua kali pada siang/sore hari. Kamipun tidak berimprovisasi. Pengunjung yang berwajah “Melayu”, kami ajak untuk berbincang dengan topik yang sama. Lalu kami berikan gantungan kunci disamping buku “Krisis Dunia”.

Menjelang waktu makan siang, kami menyempatkan diri berkunjung ke Stall dapur Indonesia di lantai 2. Menu kali ini adalah Soto Lamongan, menu olahan Chef Shanti ini jadi selingan lezat di tengah makanan yang disantap setiap hari di langgar khana, yaitu capati-curry.

Pada hari terakhir, pola kegiatan di pameran hampir sama. Kami berkunjung membuka relasi dengan saudara setanah air yang bergerak di bidang penerbitan. Sempat juga jumpa dengan Pa Triawan Munaf. Kami perkenalkan dari Ahmadiyah Indonesia yang berpartisipasi juga dalam Book Fair. Ketika kami undang untuk melihat Stall, Ketua Dewan Ekonomi Kreatif tersebut harus segera ke bandara karena harus kembali ke Jakarta dalam 2 jam ke depan.

Menjelang sore hari, kami mengemas buku-buku yang dipamerkan lalu kembali ke Baitul Futuh menggunakan Underground dari Statsiun Kennington Olympia ke Balham, disambung ke Stockwell lalu menuju Morden. Jarak Morden ke Baitul Futuh sekitar 700 meter, atau 20 menit berjalan kaki.

Kontributor : MA

You Might Also Like

Model Persatuan Muslim: Umat yang Terpecah Belah Harus Belajar dari Jalsah Salanah

Aktor Pakistan Hamza Ali Abbasi Menyuarakan Pembelaan Terhadap Muslim Ahmadiyah

Dukung Kebebasan Beragama di Seluruh Dunia

Laporan Persekusi Terhadap Ahmadiyah Pakistan Tahun 2014

Imam Jamaah Muslim Ahmadiyah Mengecam ISIS

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Demi Xpander, Mitsubishi Bakal Mengimpor Kembali Pajero Sport
Next Article Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Mancanegara

“Meet A Muslim Day”: Gerakan Nasional Memerangi Kesalahpahaman atas Islam

Redaksi 4 Min Read
kampanye islam
Mancanegara

Kampanye Nasional ‘Demystify Islam’ Sambangi Perpustakaan Port Hope Kanada

Redaksi 1 Min Read
Mancanegara

Jubir Jemaat Ahmadiyah Adelaide : Islam Tidak Ada Hubungannya dengan Terorisme

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?