Madiun, 28 Oktober 2018
Dalam Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018, Forum Perdamaian Madiun mengadakan acara yang bertajuk Bangun Pemuda Satukan Indonesia.
Biasanya, di tahun-tahun sebelumnya acara seperti ini selalu diadakan dalam cakupan komunitasnya masing-masing. Tahun ini terasa sangat berbeda ketika setiap komunitas bersama-sama dalam memperingatinya.
Bertindak sebagai tuan rumah Gereja Mater Dei Madiun yang berlokasi di depan Kampus IKIP Madiun, acara digelar dari pukul 16.00 – 21.00.
Acara dibagi menjadi 2 sesi, yang pertama Fun Game dari pukul 16.00-17.30 dan Dialog Perdamaian dari pukul 19.00-21.00.
Acara yang dihadiri oleh berbagai macam komunitas di Madiun yang tergabung dalam FPM seperti Gusdurian, IPPNU, IPNU, PMII, Lesbumi, History van Madiun, Oikumene, advent dan Ahmadiyah.
Dalam acara dialog perdamaian, acara dikemas dengan santai oleh MC nya sehingga setiap komunitas diberikan kesempatan untuk berkenalan dan menjelaskan tentang komunitasnya masing-masing.
Ahmadiyah yang diwakili oleh Mubalighnya Mln.Ichsan Subarkah mendapat kesempatan untuk memperkenalkan Ahmadiyah. Momen menarik terjadi ketika beliau menyampaikan rasa bahagianya ketika di Madiun, Ahmadiyah selalu mendapatkan tempat dan sambutan hangat dari berbagai pihak sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Ini merupakan tolak ukur Toleransi yang sudah terjalin lama di Madiun. Sontak mendapatkan applaus dari semua komunitas yang hadir.
Semua Pembicara menegaskan komitmennya bahwa cinta tanah air adalah bagian dari ajaran yang luhur. Meskipun berbeda dalam hal keyakinan tidak menjadikan alasan untuk saling membenci justru harus saling mengasihi. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan kelompok.
Anak muda harus selalu bersemangat bertoleransi sebagai generasi penerus bangsa ini. Itulah sebab kenapa FPM selalu bersama-sama dalam menciptakan perdamaian di Madiun.
Kontributor : Mln. Ichsan Subarkah