AUSTRALIA – Banyaknya informasi negatif dan tidak sesuai tentang ajaran Islam, mengundang salah seorang mubaligh Jemaat Ahmadiyah di Australia, Imam Mohammed Atae Rabbi Hadi untuk mengadakan dialog dengan masyarakat dan pemuka agama.
Usman Mahmood, salah seorang Ahmadi asal Lithgow, kota di bagian New South Wales mengatakan pada acara yang digelar di Kampus Lithgow Universitas Western Sydney, Jumat (19/5) setiap orang bebas bertanya apa saja yang ingin mereka ketahui tentang Islam.
“Orang boleh bebas bertanya tentang syariah, jihad, makanan halal, syal kepala. Apa saja,” kata Mahmood. “Kami tidak akan tersinggung.”
Sementara itu, Imam Mohammed Atae Rabbi Hadi yang menjadi narasumber tunggal pada acara tersebut berujar tidak terkejut dengan kecurigaan orang-orang terhadap Islam mengingat bagaimana sejumlah media menggambarkan dengan sudut pandang yang keliru.
“Saya sering melihat komentar kasar di internet yang merupakan bentuk kesalahan informasi. Pada akhirnya saya tidak bisa menyalahkan orang atas kesalahpahaman itu,” tutur mubaligh yang bertugas di Marsden Park.
“Saya mendorong orang untuk datang ke acara kami dan mengklarifikasi kesalahpahaman, tersebut. Ajaran kami erat dengan perdamaian.”
Baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/australia” number=”3″]
Lebih lanjut, pribadi yang suka traveling tersebut memuji Lithgow sebagai tempat yang bagus. Dirinya bahkan menyempatkan diri untuk bertemu dengan sejmlah anggota parlemen dan juga pemuka agama setempat.
Alih Bahasa : Z.A.Khumayr
Editor : Talhah Lukman Ahmad