Rayakan Idul Adha, Bimbing Anak-Anak Mengaji dan Belajar Bahasa Urdu
Perkembangaan Jamaah Ahmadiyah di Indonesia semakin pesat. Tidak hanya di kota – kota besar namun hingga pelosok negeri. Momen Idul Adha 1437 H beberapa waktu lalu dua orang mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia mengunjungi majelis Pasir Semut di Provinsi Banten.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/tangerang/feed/” number=”3″]
Kedekatan antara majelis Pasir Semut dengan mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia sudah terjalin sejak 17 tahun lalu atau tepatnya sejak kehadiran angkatan Mln. Cepi Sofyan Nurzaman pada tahun 1999 berlanjut hingga angkatan Mln. Umar Falahuddin (2013). Tiga tahun absen, pada tahun ini dua orang mahasiswa jamiaah kembali menginjakan kaki di bumi Tanah Jawara, Jumat (3/6). Dua orang tersebut adalah , mahasiswa semester IV, Iman M. A. Al-Syiribuni dan Ahmad Hasan Buton.
Suasana yang asri, penuh hamparan sawah sejauh mata memandang, dan minim dari kebisingan karena jauh dari jalan raya membuat betah setiap orang yang berkunjung ke kampung yang berada di wilayah pemerintahan Pemkab Tangerang ini. Walau letak cabang JAI Pasir Semut itu ditengah suasana perkampungan dan nyaris tidak ada akses transportasi ke sana, namun mereka selalu menjalin hubungan dengan Khilafat dengan rutin mendengarkan streaming terjemahan Khutbah Hudhur setiap hari Jumat.
Selepas kunjungan pertama pada awal Juni 2016 dan Shalat Idul Adha lalu, dua mahasiswa Jamiah Ahmadiyah, Iman M. A. Al-Syiribuni dan Khalid Walid kembali bersilaturahmi ke majelis Pasir Semut, Kamis (22/12) hingga Jumat (23/12). Kali ini, kegiatan pun lebih variatif, karena bukan hanya menjadi Imam Sholat dan Muddaris, tapi juga mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu kepada anak-anak athfal dan nasirat, seputar ilmu Al-Qur’an, qoshidah, nazm, dan Bahasa Urdu. Penulis pun kali ini selain rabthah dengan Ketua RT juga dengan warga setempat.
Kontributor : Iman M A Al-Syiribuni
Editor : Talhah Lukman Ahmad