Pada kesempatan ini Mubaligh Tasikmalaya, Mln. Anang Kunaefi dalam ceramahnya mengingatkan warga Ahmadiyah Kersamaju untuk mencontoh suri tauladan Nabi Muhamad SAW. Dirinya juga berujar agar momen seperti ini jangan hanya menjadi ajang peringatan tapi juga awal untuk meneladani Rasulullah SAW.
TASIKMALAYA – Sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW, warga Ahmadiyah Kersamaju memperingati siratun nabi Muhammad SAW di samping Masjid Al-Furqon yang disegel pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya sejak Maret 2015 lalu. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu ditampilkan syair, hafalan Quran dan Hadist yang dibawakan oleh anak-anak Madrasah Al-Furqon.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/tasikmalaya/feed/” number=”3″]
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Yusuf Ahmad Sobirin. Dalam kesempatan ini turut hadir kepala Desa Kersamaju, Enuh Nuhdin. Dihadapan sekitar 100 hadirin, Enuh menyampaikan sambutannya. Dirinya berharap momentum ini dapat dijadikan ajang menjalin tali silaturahmi antar pemerintah desa dengan warga Ahmadi.
“Saya mengucapkan terimakasih atas undangan yang telah di berikan warga Jemaat Ahmadiyah kepada saya. Semoga dengan diadakannya acara seperti ini, akan terus terjalin ikatan tali silaturahmi antar warga, begitu juga dengan pemeritahan, kita semua harus bisa saling mengisi, terutama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan,” ungkap Enuh.
Selain kepala Desa turut hadir juga tokoh agama setempat, Ustaz Supriatna. Dalam sambutannya, ia meminta semua aparat desa dan warga untuk membangun Desa Kersamaju tanpa melihat perbedaan.
“Atas nama pemerintahan, kami sangat membuka ruang tidak terkecuali untuk warga Jemaat Ahmadiyah yang ada di Desa Kersamaju untuk bisa bersama-sama dalam berbagai kegiatan, tanpa melihat adanya perbedaan satu sama lain. Jangan sampai ada dinding pemisah untuk kita semua, karena kita semua adalah saudara” tutur pria yang juga menjabat Kaur Kesra Desa Kersamaju tersebut.
Pada kesempatan ini Mubaligh Tasikmalaya, Mln. Anang Kunaefi dalam ceramahnya mengingatkan warga Ahmadiyah Kersamaju untuk mencontoh suri tauladan Nabi Muhamad SAW. Dirinya juga berujar agar momen seperti ini jangan hanya menjadi ajang peringatan tapi juga awal untuk meneladani Rasulullah SAW.
“Rasulullah SAW merupakan uswatun hasanah bagi kita semua. Tidak hanya rohani, beliau juga memberikan suri tauladan jasmani yang baik kepada kita semua. Nabi. Muhammad SAW adalah khattamul qutub sekaligus Nabi penutup yang membawa syariat. Oleh karena itu kita di sini bukan hanya sekedar memperingati, tapi kita harus bisa meneladani beliau,” tutur mubaligh yang selalu mengenakan kopiah khas Gorontalo tersebut.
Sementara itu salah satu warga Ahmadiyah Kersamaju, Dyana menyampaikan kegembiraannya atas terlaksananya kegiatan. Walau di tengah keterbatasan tempat, tidak mengurangi semangat anggota JAI Kersamaju untuk hadir dalam siratun nabi kali ini. Ketua Majelis Khuddamul Ahmadiyah ini juga menyatakan siap jika pemuda Ahmadiyah Kersamaju yang ia pimpin diminta terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan dan gotong royong.
“Di tempat yang kurang layak, tapi tidak mengurangi rasa khidmat kami. Kami juga sangat berterima kasih karena Kepala Desa kersamaju dapat hadir dalam acara ini,” pungkas Dyana.
Kontributor : Usama Ahmad Rizal
Editor : Talhah Lukman Ahmad