Seluruh anggota jemaat menaruh harapan yang tinggi kepada sang Khalifah, yang kepemimpinannya setara dengan Paus pada gereja Katolik, para pemuda ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa radikalisme tidak memiliki tempat pada ajaran sejati Islam sebagai agama.
KANADA – Pemimpin komunitas Muslim Ahmadiyah sedunia tiba di Toronto pada Senin untuk kunjungan nasional selama sebulan.
Pemuda komunitas Jemaat Muslim Ahmadiyah lokal berharap sebuah kunjungan dari khalifah akan dapat membantu menghilangkan kesalahpahaman terhadap Islam disaat seluruh dunia terus berjuang melawan terorisme.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah kelima yang telah menjadi pemimpin tertinggi komunitas Islam sejak tahun 2003, tiba di Toronto pada hari Senin sebagai bagian dari tur nasional selama sebulan di mana beliau akan melaksanakan pertemuan-pertemuan dengan para politisi dan para anggota jemaat.
Kunjungan ini bertepatan dengan diadakannya acara peringatan 50 tahun berdirinya Jemaat Ahmadiyah di Kanada.
Seluruh anggota jemaat menaruh harapan yang tinggi kepada sang Khalifah, yang kepemimpinannya setara dengan Paus pada gereja Katolik, para pemuda ingin menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa radikalisme tidak memiliki tempat pada ajaran sejati Islam sebagai agama.
“Kaum Ekstrimis selalu salah mengutip Al-Qur’an untuk agenda politik mereka sendiri,” kata Blawal Alem, seorang pemuda di komunitas Ahmadiyah Toronto.
Dirinya beserta para pemuda lainnya di jemaat telah memilih untuk “bertabligh melalui tindakan,” dengan mengadakan acara pembagian makanan, kegiatan kerja bakti, dan kegiatan olahraga, dalam upaya untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di sekitar tempat tinggal mereka.
Organisasi ekstrimis telah menarget para pemuda untuk bergabung dengan kelompok mereka dan Khalifah akan bertemu dengan siswa SMA dan perguruan tinggi untuk menyebarkan ceramah-perlawanan.
“Mereka yang terpengaruh untuk ikut bergabung dengan kelompok ekstremis adalah individu-individu yang mengalami masalah,” kata Alem. “Mereka hanya perlu rasa memiliki.”
Pemuda di komunitas Ahmadiyah telah berada di garis depan kampanye untuk mempromosikan kebersamaan yang damai antara komunitas Muslim dan anggota masyarakat lainnya. Inisiatif pengadaan acara “Meet a Muslim Family and Fast with a Muslim Friend” yakni ajakan terhadap masyarakat untuk bertemu dan ikut mengalami suasana berpuasa dan berbuka bersama keluarga Muslim pada tahun lalu telah membantu mengubah pandangan negatif terhadap Islam.
“Sementara arah arus yang ada belum sepenuhnya berubah, kami akan tetap berada di jalur yang tepat,” kata Safwan Choudhry, selaku pemimpin komunitas pemuda di Jemaat tersebut.
Sumber : Times of Ahmad
Alih bahasa: Zahro Ayu Khumayr
Editor: Irfan S. Ardiatama