Dihadiri oleh tokoh dari berbagai agama dan kepercayaan, acara yang mengundang peneliti asal Amerika Serikat, Alexander Chavez ini juga diikuti oleh perwakilan Jamaah Ahmadiyah Surabaya.
SURABAYA – Sehari setelah peringatan Wafat Isa Al Masih, Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC) mengadakan diskusi bertema ‘Kematian dan Kebangkitan Isa Almasih dalam Perspektif Kitab-Kitab Suci’ di taman Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Ampel, Sabtu (26/3).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/uin-sunan-ampel/feed/” number=”1″]
Dihadiri oleh tokoh dari berbagai agama dan kepercayaan, acara yang mengundang peneliti asal Amerika Serikat, Alexander Chavez ini juga diikuti oleh perwakilan Jamaah Ahmadiyah Surabaya. Salah seorang perwakilan, JAI Surabaya Mln. Basuki Ahmad sempat memperkenalkan singkat mengenai Ahmadiyah.
Mln. Basuki Ahmad yang juga didapuk menjadi pembicara dalam diskusi ini mengupas kronologi seputar peristiwa penyaliban menurut Bible dan Al-Quran dimana Nabi Isa Almasih a.s. benar-benar dinaikkan ke tiang salib tapi tidak mengalami penyaliban.
“Beliau a.s. tidak mengalami kematian di tiang salib sebagai sebuah kematian terkutuk menurut hukum Taurat, tapi hanya pingsan. Keadaan pingsan inilah sebagai makna dari syubbiha dalam Al-Maidah, 2:157” terangnya.
Ia juga menguraikan bukti-bukti berdasarkan Bible bahwa Nabi Isa Almasih a.s. tidak mati di tiang salib, berlandaskan pada peran mimpi istri Pilatus (Matius 27:19), tokoh-tokoh drama penyelamatan (Gubernur Pilatus – Lukas 23:11, Yohanes 19:12, Nikodemus – Yohanes, 19:13 dan Yusuf Arimatea), tanda Nabi Yunus as. (Matius 12:39-40), keluarnya darah dan air dari lambung Nabi Isa Almasih a.s. (Yohanes 19:32-33). Di akhir, Mubaligh wilayah yang baru satu tahun kembali bertugas di Wilayah Jatim ini menerangkan dengan juga dengan singkat perjalanan Nabi Isa Al-Masih as.
Pembicara lainnya berturut-turut adalah Mas Odi dari Bahai yang mengupas seputar kematian Isa Almasih dan kebangkitannya merujuk kepada buku ‘Beberapa Penjelasan Abdul Baha’ dan selanjutnya Carrol yang mewakili Kristen menguraikan penadangannya berdasarkan Bible dan Ahmad Abdan yang menjelaskan peristiwa seputar penyaliban menurut Al-Quran. Diskusi ini berakhir diakhiri dengan berdoa bersama tepat saat adzan Magrib.
Kontributor : Maulabas
Editor : Talhah Lukman Ahmad