Padang- Meskipun terkena dampak banjir, pertemuan tahunan perempuan Ahmadiyah di wilayah Sumatera Barat berhasil digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Acara yang dikenal sebagai Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Se-Sumatera Barat itu dilaksanakan di Masjid Mubarak Padang, Sumatera Barat.
Sebanyak 25 rumah anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Padang mengalami kerusakan akibat banjir bandang tersebut.
Kejadian ini terjadi hanya satu hari sebelum pelaksanaan Ijtima Daerah yang direncanakan di lokasi acara Masjid Mubarak Padang.
Namun, dengan semangat dan kerja keras, para peserta dan panitia mampu mengatasi tantangan tersebut.
Ketua Daerah Lajnah Sumbar 01 Nila Safitri, berbagi pengalamannya terkait hal tersebut.
“Sebanyak lebih kurang 25 rumah anggota di Kota Padang terdampak akibat banjir. Ya, banjir juga mencapai masjid kita, namun kami bersyukur bahwa hanya bagian luar dan kamar mandi yang terendam air. Masjid itu sendiri tidak terkena dampak banjir,” ujarnya.
Meski menghadapi situasi yang tidak menguntungkan, persiapan Ijtima daerah tetap berjalan sesuai rencana.
“Meskipun cukup sibuk karena sekitar 25 rumah terdampak banjir, acara Ijtima Daerah menjadi tanggung kami sebagai tuan rumah,” jelas Nila Safitri.
“Pada hari Jumat para Ibu-ibu dan Bapak-bapak bersama-sama membersihkan sekitar masjid kembali dan juga menyiapkan makanan untuk di bagikan ke anggota serta tetangga masjid yang terdampak banjir,” tambahnya.
Keberhasilan penyelenggaraan Ijtima Daerah tersebut tidak lepas dari peran serta tuan rumah, JAI cabang Padang, yang memberikan kontribusi besar dalam menyukseskan acara tersebut.
Lebih dari itu, jumlah peserta yang hadir juga menunjukkan antusiasme yang tinggi, dengan total 145 Lajnah dan 25 Nasirat dari seluruh Sumatera Barat.
“Peserta begitu antusias karena Ijtima LI dan NAI Daerah Sumbar kali ini begitu istimewa karena di hadiri oleh Sadr LI Indonesia dan mufatis,” ungkap Nila Safitri.
Dalam Ijtima kali ini, peserta didorong untuk membangun ketahanan moral dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks.
“Materi Ijtima kali ini memberikan kesimpulan bahwa sebagai Lajnah, kami dituntut untuk memiliki kekuatan moral yang kokoh dalam menghadapi tantangan zaman digital ini. Jika tidak, kita dapat terjerumus dan menjauh dari nilai-nilai keagamaan yang seharusnya kita pegang teguh,”pungkasnya.
Kontributor: Tim Media Center Sumbar
Editor: Amatul Noor