“Pengurus harus menjadi orang yang dapat dipercaya, ramah, rendah hati dan siap menolong.” tukasnya menutup sesi pertama kegiatan yang digelar di Masjid Bilal tersebut.
SUKABUMI – Anggota Lajnah Imaillah harus jadi contoh terbaik di keluarga serta memiliki kerendahan hati. Amanat Sadr Lajnah Imaillah Indonesia tersebut dibacakan Lomrah, Ketua Daerah Lajnah Imaillah dalam penataran pengurus Lajnah Imaillah Jawa Barat 3, Kamis (12/2).
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/penataran/feed/” number=”3″]
Seusai pembukaan dan doa yang dipimpin oleh Mln Rustandi, Mubaligh Daerah Jabar 3, amanat tersebut menekankan pentingnya bagi para pengurus untuk senantiasa menjadi yang terdahulu memperbaiki diri dan memberikan contoh terbaik baik kepada keluarga ataupun anggotanya. Lomrah mengajak pengurus untuk merefleksikan lebih banyak mengenai pentingnya tanggung jawab di dalam nizam jemaat, tanpa meninggalkan kewajiban lainnya yang juga penting sebagai ibu.
“Pengurus harus menjadi orang yang dapat dipercaya, ramah, rendah hati dan siap menolong.” tukasnya menutup sesi pertama kegiatan yang digelar di Masjid Bilal tersebut.
Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan arahan dan petunjuk kepada para 90 pengurus yang hadir mengenai tugas dalam bidang masing-masing, disampaikan juga beberapa program baru dari Pimpinan Pusat Lajnah Imaillah Indonesia (PPLI), di antaranya pembentukan Ahmadiyya Muslim Students Association for Women (AMSAW) atau Perkumpulan Mahasiswa Perempuan Ahmadiyah, Youm Ummahat, Risthanata Online, serta Gerakan Donor Darah Nasional tahap keempat. Lomrah sebagai ketua daerah menghimbau agar para anggota lajnah yang berada di wilayahnya ikut ambil bagian dalam aksi donor darah tersebut.
“Menjadi pengurus bukan jabatan tapi amanat. Hudhur bersabda, bahwa sebagai pengurus harus banyak bersyukur,” pesan Romlah di akhir acara.
Kontributor : Sida Siddika Tahira
Editor : Talhah Lukman Ahmad