Jakarta, Warta Ahmadiyah- Masjid Jami Al Mubarak, Lenteng Agung, Jakarta Selatan menjadi pusat kegiatan keagamaan Festival Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Akhlak Qur’ani, Selasa 21 Oktober 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Lajnah Imailah Lenteng Agung ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus tasyakur 100 tahun Muslim Ahmadiyah Indonesia.
Festival ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai majelis taklim di Kelurahan Jagakarsa.
Baca juga: Masjid Baitul Islam Sintang Jadi Lokasi Pertemuan Jemaat Ahmadiyah Kalimantan Barat
Sebanyak 15 majelis taklim turut serta, dengan 11 di antaranya mengikuti lomba MTQ, ranking satu dan lomba tumpeng mini.
Ketua Lajnah Imaillah Lenteng Agung, Sri Mahdiati, menjelaskan bahwa hubungan pihaknyadengan majelis taklim di kelurahan Jagakarsa sudah berlangsung selama 15 tahun lebih dan sebanyak 16 masjid taklim menjadi tempat untuk pengajian setiap bulannya.
Sehingga pada bulan ini Masjid Jami’ Al Mubarak Lenteng Agung dapat menjadi tuan rumah Festival MTQ.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Makassar Gelar Seminar Inklusif Bahas Tantangan Ekologi, Gandeng Walhi Sulsel
“Alhamdulillah untuk bulan tahun ini kita kebagian tuan rumah sekaligus juga peringatan tasyakur kita Jemaat Ahmadiyah Indonesia sehingga bisa klop gitu temanya jadi memperingati Maulid nabi dan perayaan tasyakur jemaat ahmadiyah,” ujarnya.
Festival ini juga menghadirkan pameran Al-Quran dalam lebih dari 100 bahasa yang menarik perhatian para pengunjung.
Selain itu menyediakan cek kesehatan gratis serta buku Pengantar Mempelajari Al-Quran.
Baca juga: Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Kaltimtara Lakukan Kunjungan ke Masjid-Masjid Terdekat
Salah satu peserta dari Ketua Majelis Taklim Nurul Hidayah, Astri, mengaku bangga atas hasil yang diraih oleh majelisnya dalam festival tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kita menang juara satu di lomba MTQ, pokoknya berdebar-debar, saingannya itu luar biasa, dan juara tiga nasi tumpeng, luar biasa, terima kasih,” tuturnya.
Festival MTQ di Masjid Jami Al Mubarak ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk terus mempererat kebersamaan dan kekerabatan agar dapat terjalin dengan baik sesama manusia. *
Kontributor: Shahnaz Sabahunnur Kautsar
Editor: Talhah Lukman A