Sintang – Idul Fitri menjadi momen untuk mempererat silaturahmi. Ketua DPD Jemaat Ahmadiyah Sintang, Muhtar Hadi, bersama Mubaligh Daerah Kalbar 2, Mln. Sajid Ahmad Sutikno, bersilaturahmi ke kediaman Ketua MUI Sintang, KH Ulwan, pada hari ketiga Idul Fitri, Kamis 3 April 2025
Kedatangan keduanya disambut dengan keramahan oleh KH Ulwan. Dalam suasana penuh kehangatan, mereka berbincang santai sambil menikmati hidangan Lebaran.
Pihak Ahmadiyah mengucapkan “Eid Mubarak, selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.” KH Ulwan pun membalas dengan ucapan yang sama, saling memohon maaf atas segala khilaf.
Baca juga: Warga Muslim Ahmadiyah Balaigana Rayakan Idul Fitri dengan Khusyuk dan Penuh Kebersamaan
Perwakilan Ahmadiyah menyampaikan bahwa pelaksanaan shalat Idul Fitri berjalan lancar.
Mereka juga menjelaskan bahwa secara garis besar, tata cara shalat dalam Jemaat Ahmadiyah sama dengan umat Islam lainnya, hanya terdapat perbedaan kecil dalam hal pelakasanaannya. Seperti bacaan Bismillah yang disirrkan (dibaca pelan) dan tidak melakukan raf’ul yadain (mengangkat tangan) saat bangkit dari ruku’.
KH Ulwan mendengarkan penjelasan tersebut dengan seksama dan menyatakan bahwa secara teknis shalat yang dilakukan Ahmadiyah tidak ada masalah. Namun, ia tetap berpegang pada fatwa MUI tentang Ahmadiyah.
Selain itu, mereka membahas fatwa haram merokok yang pernah dikeluarkan MUI. Ahmadiyah menjelaskan bahwa mereka telah meninggalkan kebiasaan merokok sejak lebih dari 130 tahun lalu sebagai bagian dari prinsip hidup sehat.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Pontianak Silaturahmi di Momen Idul Fitri, Disambut Hangat Walikota
Dalam perbincangan, juga disinggung mengenai toleransi di Sintang yang semakin baik.
Dibahas bagaimana Bupati dan Wakil Bupati Sintang saat ini, meskipun non-Muslim, tetap menunjukkan kepedulian dengan mengunjungi beberapa masjid selama bulan Ramadhan.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa mereka menghargai aktivitas keagamaan warganya dan memiliki semangat toleransi yang tinggi.
Silaturahmi ini mencerminkan bahwa di tengah perbedaan, dialog dan kebersamaan tetap bisa terjalin.
Baca juga: Warga Ahmadiyah Entikong Rayakan Idul Fitri dengan Kebahagiaan dan Kedamaian
Toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Kabupaten Sintang juga semakin membaik, menunjukkan semangat persaudaraan yang terus tumbuh demi kehidupan yang lebih damai dan penuh keberkahan.
Di akhir pertemuan, KH Ulwan mendoakan semoga Allah menerima ibadah puasa dan semua amal kebaikan selama Ramadhan.
Sebagai balasan, pihak Ahmadiyah juga mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi KH Ulwan. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A