JAKARTA – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah angkat bicara soal ajaran serta tindak intoleransi yang diterima sejumlah warga Ahmadiyah. Dalam Dialog antara muslim Inggris dan Indonesia yang diselenggarakan Centre for Dialog and Cooperation among Civilisations ( CDCC ) di Menteng, Jakarta Pusat Sekertaris Jendral Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan bahwa Ahmadiyah adalah Islam.
“Muhammadiyah beranggapan bahwa Ahmadiyah adalah bagian dari Islam,” tegasnya, Senin (29/2).
Sementara itu perwakilan Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Fazeel E Mujeeb mengatakan selama ini Ahmadiyah menjadi korban dari kelompok ekstrimis. Menurutnya untuk menghadapi tindakan dari kelompok-kelompok tersebut, Jamaah Ahmadiyah tetap berpegang teguh pada slogannya, Love For All Hatred For None.
Dalam kegiatan yang dimoderatori oleh Alpha Amirrachman Executive Director of CDCC , Jamaah Ahmadiyah menegaskan tidak setuju dengan ekstrimisme yang justru memperburuk citra Islam.
“Dengan karunia Allah SWT, Jamaah Ahmadiyah mempercayai dan mengusahakan tersus menerus untuk menyebarkan ajaran Islam yang damai,” pungkasnya.
Kontributor : Darisman Broto
Editor : Talhah Lukman Ahmad