By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaNasional

Refleksi KBB 2023, Pemerintah Perlu Konsisten Jalankan Moderasi Beragama

By Redaksi Published 30 Desember 2023 725 Views
Share
PGI
Film Pendek dan Refleksi Akhir Tahun yang diadakan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada Kamis, 28 Desember 2023.
SHARE

Jakarta– Yendra Budiana, Sekretaris Pers & Ketua Media Center Nasional Ahmadiyah Indonesia (JAI),  sebut pemerintah untuk konsisten menjalankan moderasi beragama.

Hal tersebut disampaikan dalam pidatonya pada acara Peluncuran Film Pendek dan Refleksi Akhir Tahun yang diadakan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (KKC-PGI) pada Kamis, 28 Desember 2023.

Dalam pidatonya, Yendra Budiana menyampaikan kekhawatiran atas politisasi identitas atas nama agama, suku, dan ras yang bisa merusak esensi persatuan bangsa.

Ia juga menyoroti pentingnya konsistensi dari pemerintah dalam menjalankan moderasi beragama dari pusat hingga daerah dengan dukungan yang konsisten dari aparat dan birokrat.

“Sangat mahal harga yang harus dibayar bangsa ini, jika memainkan politisasi identitas atas nama agama, suku, ras yang akan membawa jalan menuju jurang, runtuhnya rasa percaya dan keterikatan sebagai sebuah bangsa dan negara yang di cita-citakan bersama,” tegasnya.

Selain itu, Yendra menekankan perlunya peraturan yang mendukung mendirikan tempat ibadah, kegiatan keagamaan, dan menjaga kebebasan berekspresi sesuai dengan konstitusi UUD 1945.

Ia menegaskan bahwa tanpa kesetaraan hak, terbentuknya persatuan masyarakat akan sulit terwujud.

Dengan mengedepankan isu kebebasan beragama dan berkeyakinan melalui ruang perjumpaan serta media sosial pada generasi muda, Yendra optimistis bahwa masyarakat dapat menciptakan kehidupan berbangsa dan beragama yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

“Pentingnya memberikan kesadaran pada anggota kelompok, umatnya masing-masing, dan masyarakat luas tentang pentingnya kesetaraan dan kebersamaan adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Budiana.

 

You Might Also Like

Pupuk Silaturahmi yang Manis dan Humanis, Perempuan Ahmadiyah Bandung Kulon Sambangi Panti Asuhan “Rumah Seribu Malaikat”

Lajnah Imaillah Lenteng Agung Jalin Hubungan Baik dengan Warga Sekitar Lebih dari 20 Tahun

Warga Ahmadiyah Bogor Bebersih di Car Free Day, Sindang Barang Jalan Sehat

Komunitas Sepeda Ahmadi alias Kopeah Rayakan World Bicycle Day 2023 di Bandung

Bagi Tajil Gratis, Masjid Ahmadiyah Bogor Diserbu Warga

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article PGI Yendra Budiana Dorong Anak Muda Berani jadi Pelopor Kesetaraan Kebebasan Beribadah
Next Article khitanan massal Jemaat Ahmadiyah Tambun Gelar Khitanan Massal di Penghujung Tahun, Warga Sangat Terbantu
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita
Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?