Jakarta– Jemaat Ahmadiyah Indonesia(JAI) akan melaksanakan program Serasi dalam Ramadhan 1444 H.
Semarak Ramadan Ahmadiyah Seluruh Indonesia (Serasi) sendiri merupakan program di puasa Ramadhan yang mengusung tema ‘Amalkan Al-Quran, Ramadan Penuh Berkah’
Hal ini dalam rangka meningkatkan pengamalan nilai-nilai Al-Quran di kalangan anggota serta dalam kehidupan berbangsa dan bermasayarakat.
Menyambut Ramadan 1444 H, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mln. Mirajuddin Shd, mengimbau seluruh anggota jemaat untuk meningkatkan segala hal yang berkaitan dengan membaca, pengakajian, pemaknaan dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan.
“Seluruh Ahmadi setiap hari meningkatkan segala hal yang berkaitan dengan pembacaan, pengakajian, pemaknaan dan yang terutama adalah pengalamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya, Selasa (21/3/2023).
Lebih lanjut Mln. Mirajuddin, Shd menekankan bahwa hal di atas sejalan dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW yang diteladani oleh pendiri Ahmadiyah, Hz Mirza Ghulam Ahmad as.
Dimana dalam Ramadhan umat Muslim, khususnya warga Ahmadi diminta untuk terus mengkaji dan meningkatkan kualitas membaca Al-Quran.
“Sebagaimana sunnah nabi kita, Rasulullah SAW, yang senantiasa meningkatkan membaca dan mengkaji Al-Quran di bulan Ramadhan,” ujar Mln. Mirajuddin, Shd.
“Serta diteladani oleh pendiri Ahmadiyah Hz. Mirza ghulam Ahmad as, maka seluruh Ahmadi juga akan terus meneladaninya,” sambungnya.
Lebih lanjut, Amir Nasional menjelaskan bahwa Ramadhan menjadi sarana meningkatkan kesadaran anggota Jemaat Ahmadiyah sebagai suatu bangsa, untuk terus merawat silaturahmi, menjaga komunikasi dan saling berkolaborasi untuk Indonesia inklusi dan damai.
Hal ini selaras dengan tujuan kedatangan Islam berdasarkan Al-Quran, bahwa Islam harus mampu memberikan rasa aman dan menciptakan perdamaian untuk seluruh umat manusia.
“Semoga hikmah dan berkah ramadan meningkatkan kesadaran kita sebagai suatu bangsa dalam segala hal namun kuat bersatu tak pernah lelah mencintai Indonesia,” ujar Mln. Mirajuddin, Shd.
“Merawat silaturahmi, komunikasi dan kolaborasi sehingga kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat ini semakin inklusif untuk Indonesia lebih damai,” pungkasnya.
Adapun terkait penetapan awal 1 Ramadhan 1444H, Mln. Mirajudin Shd mengimbau agar seluruh anggota mengikuti keputusan yang dikeluarkan pemerintah.
Kontibutor: Amatul Noor
Editor: Talhah Lukman Ahmad