Bandung Kulon, (30/10). Jajaran Pengurus LI Cabang Bandung Kulon Rabtah ke Pusat Pembelajaran Keluarga “PUSPAGA” Jalan Srimolek No. 6A Kelurahan Ancol Kecamatan Regol Bandung.
Setibanya dilokasi Rabtah, diawali dengan memperkenalkan diri dari Organisasi Lajnah Imaillah Cabang Bandung Kulon, dengan formasi Pengurus yang hadir: Ketua LI, Wakil Ketua dan Sekretaris Tabligh, Sekretaris Isyaat, Sekretaris Dhiafat dan Sekretaris Khidmat Khalq kepada Pengurus PUSPAGA. Kegiatan Rabtah ini dimulai dengan ikut belajar bersama dengan Ibu-Ibu dari berbagai lembaga dan komunitas lain, dengan mengikuti Program-Program Pendidikan yang sedang dijalankan dibawah Dinas Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Bidang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak Anak.
Kegiatan belajar bersama ini sudah memasuki Angkatan ke-13, dengan ketentuan setelah mengikuti selama 10 kali pertemuan dengan mempelajari materi-materi yang bervariatif dengan pengajar yang berbeda pula akan diwisuda bagi peserta yang konsisten belajar di PUSPAGA, sedangkan pelaksanaan wisuda bertempat di Dinas Provinsi Jawa Barat dikenal dengan nama Gedung Sate.
Sebelum memasuki materi yang akan dipaparkan oleh para Pemateri, peserta disajikan sebuah slide pengenalan mengenai PUSPAGA. Perlu diketahui oleh seluruh warga Kota Bandung kini telah hadir tempat berkonsultasi masalah keluarga yaitu PUSPAGA dengan para konseler siaga PUSPAGA, dengan masalah yang bisa dikonsultasikan mengenai persiapan pernikahan, masalah remaja, masalah Para Ayah dan Orangtua. Bagaimana caranya? Datanglah ke PUSPAGA bagi yang ingin berkonsultasi atau melalui saluran telepon serta website resmi PUSPAGA Kota Bandung, manfaat layanan gratis Rumah PUSPAGA Kota Bandung dalam membangun keluarga sejahtera.
Materi yang disampaikan sewaktu kunjungan Rabtah Perdana adalah mengenai Peran Orangtua Dalam Mendidik Anak Di Rumah oleh Pemateri Hj. Ibu Yuria Pratiwhi Cleopatra S.T., M.Si. Para peserta begitu antusias mengikuti materi ini, karena berkaitan akan pola asuh yang akan diterapkan di rumah dalam kehidupan sehari-hari. Diawali dengan slide pemaparan :
Sedangkan aspek yang harus dipenuhi kebutuhan anak meliputi :
-Fisik : kurva pertumbuhan, Skill motorik.
-Akal : kognitif dan akademis
-Ruh : usia 0 – 7 tahun sebagai ” Raja” bebas melakukan apapun segala fasilitas yang ada diarahkan untuk belajar.
usia 7 – 13 tahun sebagai ” Prajurit” Sgala kegiatan harus ada jadwal.
usia > 14 tahun sebagai, “Teman” tidak bisa dimarah-marahin, ajak diskusi anak.
Dengan adanya kegiatan di PUSPAGA ini, para orangtua bisa menjadi influenzer untuk keluarga lainnya dalam membentuk keluarga sejahtera karena Ibu merupakan “Imun” untuk ketahanan anak dalam menempuh kehidupan ini. Kegiatan belajar di PUSPAGA ini pun dapat di akses pula di Siaran Radio PRO FM 9,7 FM Bandung.
Harapan terbesar dari kegiatan Rabtah ini, semoga dapat meningkatkan hubungan kemasyakatan dalam menyampaikan pesan Tabligh Damai dengan berbagai Komunitas, Lembaga-lembaga Pemerintahan dan Pendidikan yang ada di Kota Bandung.
Kontributor : Ny. Euis Mujiarsih