BANDUNG – Sebagai bentuk kepedulian dalam pengkhidmatan kemanusiaan, Perempuan Ahmadiyah Bandung Kulon sambangi Panti Asuhan “Rumah Seribu Malaikat” di daerah Kopo, kamis (8/10).
Kunjungan tersebut diikuti oleh jajaran Pengurus Perempuan Ahmadiyah Bandung Kulon di antaranya, Euis Mujiarsih (ketua), Iis Mahmudah (sekretaris tabligh), Ninda Oknaida (sekretaris khidmat khalq) dan Nani Suryani (sekretaris dhiafat).
Menurut Ketua Perempuan Ahmadiyah Bandung Kulon, Euis Mujiarsih, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jalinan silatirahim yang manis dan humanis.
“Dengan diadakannya kunjungan ini, semoga dapat memupuk jalinan silaturahmi yang manis dan humanis yang berkelanjutan. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi dari semboyan Love For All Hatred For None,” ungkapnya.
Kemudian, Euis juga menjelaskan bahwa dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 220 dijelaskan mengenai pentingnya menyantuni anak yatim.
“Bahwa mereka (anak yatim) adalah bagian dari kita (saudara kita). Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab kita menyantuninya. Siapa saja yang berbuat keji terhadap anak yatim, maka kesulitan yang ditimpakan Allah akan menimpa kita semua. Jadi kita semua juga bertanggungjawab menjaga anak yatim agar tidak disakiti,” terangnya.
Ketika tiba di lokasi, rombongan disambut hangat oleh Ketua Panti Asuhan yaitu Yuli Badawi, seorang Guru SMA sekaligus ustazah di sebuah Majelis Taklim yang mendedikasikan hidupnya untuk mengasuh anak-anak yatim piatu.
Yuli nengatakan bahwa berkat kerja sama dengan suami serta dukungan keluarga, kegiatan panti berjalan lancar.
“Dengan kolaborasi bersama suami dan dukungan keluarga, Alhamdulillah kegiatan panti ini berjalan lancar,” jelasnya.
Dia berujar bahwa berkah dari merawat anak-anak yatim sebanyak 39 orang itu dia mendapat undangan untuk memberikan testimoni mengenai keberhasilannya dalam merawat anak-anak yatim-piatu dari berbagai negara di antaranya, Yordania, Mesir dan Turki.
Kemudian sebelum pamit pulang, rombongan memberikan bingkisan kepada panti. Bingkisan tersebut berupa perlengkapan untuk balita, seperti pampers, susu formula, tissue basah dan makanan ringan.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini, Allah Ta’ala meridhai kita semua, Aamiin,” pungkas Euis.
Kontributor: Euis Mujiarsih
Editor: Hajar Ummu Fatikh