Tangerang – Lajnah Imaillah Panunggangan Pusat sukses menggelar acara pertemuan rutin bulanan atau muawanah yang dihadiri oleh 56 orang anggota Lajnah Imaillah bertempat di Masjid Panunggangan Pusat, Tangerang, pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Acara pertemuan ini berfokus pada penyampaian materi hasil Majlis Syura Nasional Lajnah Imailah yang dihadiri oleh wakil anggota Lajnah dari seluruh cabang pada awal Oktober 2024 di Markaz, Kemang, Bogor.
Tema MSN Lajnah kali ini ialah, ‘Perbaiki diri, Pererat Persaudaraan untuk Menyambut 100 Tahun Jemaat Ahmadiyah Indonesia’ dimana ada beberapa program capaian yang harus dilakukan dalam setahun kedepan.
Mengawali acara, Ketua Lajnah Imaillah Panunggangan Pusat, Wilda, memberikan sambutan yang berisi tentang nasehat untuk para anggota lajnah yang hadir.
“Ketika putra dan putri ibu datang ke masjid usahakan dalam keadaan rapi dan siap, memakai pakaian sopan sebagaimana mestinya dan untuk Nashirat, ketika datang ke masjid harus membawa mukena, rutin membaca Al-Qur’an, rutin membaca dzikir dan sholawat sesuai dengan amanat Hudzur tercinta dan berusaha untuk menjalin hubungan dengan Khilafah salah satunya dengan dawam mengirimkan surat kepada Hudzur dan menonton khutbah,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi hasil Majelis Syura Nasional Lajnah Imaillah Indonesia yang disampaikan oleh wakil yang terpilih, Rini Yuningsih dan Devi Savitri.
Rini menyampaikan kembali apa yang ia dapat selama mengikuti acara MSN tersebut, yakni mengenai program-program yang akan dilakukan oleh seluruh Lajnah Indonesia setahun kedepan.
“Usahakan untuk spending quality time, waktu satu jam sehari bersama anak, disarankan pada Maghrib-Isya, satu jam tanpa menggunakan handphone. Melakukan parents day untuk membangun komunikasi efektif orangtua dan anak dan menghindari dampak negatif penggunaan media sosial. Membuat kampanye budaya malu menggunakan gadget ketika ada kegiatan jemaat,” Rini menyampaikan kepada peserta Muawanah.
Kemudian sesi terakhir acara, Devi menyampaikan kembali materi tentang “Pentingnya Nilai-nilai Akhlak” yang secara eksklusif disampaikan langsung oleh Sadr Lajnah Imaillah dalam kesempatan MSN yang khusus ditujukan kepada seluruh anggota Lajnah di seluruh Indonesia.
“Perbaikan diri bertujuan agar disetiap jenjang usia kita dapat memperbaiki dan melakukan perbaikan diri, Sadr Lajnah menyampaikan, kita tidak mungkin selalu bersih diri dan bersih hati itulah alasan kenapa kita harus melakukan perbaikan diri, yang mana setiap mukmin harus memenuhi Haququllah yakni hak-hak Allah dan Haququl ibad yaitu hak-hak kepada manusia,” Devi menerangkan.
Devi menambahkan, dengan mengenal Allah sejak dini, akan mencegah generasi Islam dari kemerosotan akhlak, yang dimulai dengan mengajarkan anak untuk senantiasa meminta dan mengenalkan Allah disetiap tindakan dan kebutuhan, ia juga menekankan dengan menjaga sholat tepat pada waktunya, akan menjadi bentuk syukur kepada Allah swt.
“Jangan pernah menjadikan anak sebagai alasan untuk tidak melaksanakan sholat, salah satunya ketika ada acara Jemaat tidak melaksanakan sholat dikarenakan takut baju kotor, bau Pesing dan lainnya. Tapi jadikan anak sebagai karunia dan lebih memusatkan perhatian dan ibadah mereka. Jika anak dijadikan alasan bısa saja Allah mengambil kembali anak tersebut, entah dalam bentuk lahiriah raganya atau batiniah nya, ia menjadi nakal dan sulit diatur,” Devi menutup penyampaian materi.
Kontributor: Kamila Saida
Editor: Devi Savitri