Medan— Dalam proses penguatan moderasi beragama, Mubaligh Ahmadiyah Namorambe Deli Serdang tekankan peran penting pemuka agama.
Hal tersebut disampaikan Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Namorambe Mln. Ahmad Ma’shum dalam sosialisasi penguatan moderasi beragama yang digelar di Suite Condolite Hotel, Medan, Rabu (15/11/2023).
Gelaran sosialisasi ini sendiri digelar oleh Rumah Moderasi Beragama UINSU.
Ketua Rumah Moderasi Beragama UINSU Zainul Fuad menyampaikan jika lingkungan yang heterogen lebih membentuk karakter dibanding berada di lingkungan homogen.
Hal itu ia lihat dan rasakan selama 10 tahun berada di Eropa untuk studi.
Zainul membahkan jikaIslam berkembang pesat di Eropa karena identitas yang jelas di lingkungan yang sekuler dan ara peneliti Barat mengakui keindahan dalam keberagaman di Indonesia.
Sementara itu Rholad Muary selaku pembicara kedua menekankan pentingnya moderasi beragama yang berjaga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di tempat sama, Mubaligh Ahmadiyah Namorambe Ahmad Ma’shum mengungkapkan kehadirannya menunjukkan komitmen kuat terkait upaya penguatan moderasi beragama.
Dirinya menyinggung soal peran penting pemuka agama dalam proses moderasi beragama itu.
“Pada tataran praksis peran pemuka agama sangat penting untuk memberikan pemahaman sekaligus motivator dalam pelaksanaan indikator moderasi beragama tersebut,” pungkas Mln. Ma’shum Ahmad.
Kontributor: Khalid Walid Ahmad Khan
Editor: Talhah Lukman A