BOGOR – Pasca aksi teror di pusat perbelanjaan Sarinah, kemarin. Walikota Bogor Bima Arya meminta jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota dengan dibantu TNI mengamankan sejumlah titik vital seperti mal dan Istana Bogor. Ia juga meminta warga menciptakan situasi kondusif di Kota Bogor dengan mengadakan siskamling seperti yang dilansir dari Pojoksatu.id.
Di tempat terpisah, Sadr Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia (MKAI), Zaki Firdaus Syahid juga menginstruksikan kepada Pemuda Ahmadiyah atau Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia mengamankan masjid-masjid yang digunakan untuk salat Jumat.
Mengikuti dua instruksi tersebut, Jumat (15/1) puluhan pemuda Ahmadiyah mengamankan salat jumat di Masjid Al-Fadhl, Bogor Tengah. Selain di Masjid Al-Fadhl pengamanan serupa dijuga dilakukan di Masjid Mubarak, Bogor Barat.
Salah seorang anggota Majelis Khuddamul Ahmadiyah Bogor mengatakan setiap jamaah yang membawa barang bawaan diperiksa. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sekaligus menjalankan insturksi dari Sadr MKAI.
“Tapi kita lakukan dengan cara yang santun,” ujarnya kepada Warta Ahmadiyah.
Sadr MKAI juga meminta seluruh anggota Jamaah Islam Ahmadiyah untuk memahami penerapan dari instruksi tersebut dan meminta seluruh anggota bekerja sama. Sementara itu dukungan melawan aksi terorisme terus disuarakan netizen melalui sosial media. Tagar #KitaTidakTakut menyita perhatian seluruh pengguna sosial media. Beberapa media cetak bahkan menggunakan tagar tersebut sebagai headline di halaman surat kabar mereka.
Reporter: Talhah Lukman Ahmad