BANDUNG – Menjaga perdamaian Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya memerlukan peran pemuda. Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (JAKATARUB) dan organisasi Pluralisme Senafas mengadakan Youth Interfaith Camp 2016 di Café Religi, Lembang. Dalam kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak Jumat (21/10) hingga Minggu (23/10) ratusan peserta dari berbagai organsiasi dan agama tersebut berdiskusi, mencari solusi dari konflik, serta diajak mengkampanyekan pentingnya perdamaian.
Mengangkat tema Merajut Cerita Baru Indonesia, ratusan peserta dari berbagai organsiasi dan agama tersebut berdiskusi, mencari solusi dari konflik, serta diajak mengkampanyekan pentingnya perdamaian. Hasil lain dari kegiatan yang telah dilaksanankan kesekian kalinya ini adalah para peserta diharapkan dapat mengadakan kegiatan serupa dalam lingkup lebih kecil lagi, yaitu di regional atau di kotanya masing-masing.
Jamaah Ahmadiyah sendiri diwakili oleh para anggota Ahmadiyya Muslim Students Association (AMSA) yang terdiri masing-masing satu orang Lajnah Imaillah dan khuddam. Selain di AMSA, beberapa para pemuda pemudi Ahmadiyah juga tergabung dalam Forum Pemuda Lintas Iman Sukabumi (FOPULIS), Komunitas Interfaith Jatinangor, Pemuda Lintas Iman (PELITA) Cirebon, dan Gerakan Muda Inklusi Cimahi (GRADASI).
Kontributor : Sofia Farzanah Sulaeman / Faima Sahnai Tahira / Gulam Yasir Raziqi
Editor : Talhah Lukman Ahmad