Sabtu, 25 Nopember 2018, Muslimah Ahmadiyah Manislor menghadiri kegiatan Dialog Publik yang diselenggarakan oleh Fahmina Institute Cirebon.
Kegiatan ini bertemakan Peran Tokoh Kuningan dalam Menangkal Ujaran Kebencian. Kegiatan yang dilaksanakan di Masroor Hall Jemaat Muslim Ahmadiya Manislor ini dimulai dengan pembacaan ayat suci alqur’an oleh Bpk. Pendi, kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan, diantaranya ketua cabang Jemaat Manislor, Kepala Desa Manislor dan komunitas Pamflet yang kebetulan sedang live in di Manislor.
Bpk. Nurhalim selaku Ketua jemaat Cabang Manislor mengucapkan “Jazakumullah atas kunjungan dan penyelenggaraan kegiatan ini”, yang kemudian ditegaskan kembali oleh Bpk. Yusup ahmadi selaku Kepala Desa Manislor, “bahwasannya kegiatan ini merupakan ajang silaturahim antara Manislor dengan Fahmina Institute”.
Latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya informasi hoax yang berkembang di masyarakat sehingga menimbulkan ujaran kebencian. Ujaran kebencian ini disebabkan karena adanya perbedaan baik agama, jenis kelamin, keyakinan serta kepercayaan dan lainnya.
Bpk. K.H Husen Muhammad sebagai pendiri ISIF dan pembina Fahmina Institute menyatakan bahwa “untuk menangkal ujian kebencian kuncinya adalah dengan meningkatkan ketaqwaan, karena taqwa merupakan ukuran kebaikan setiap manusia, dan
Jemaat Muslim Ahmadiyah melalui mottonya ‘Love for All, Hatred for None’ telah berupaya dalam menangkal ujaran kebencian”.
Kontributor : Reni Zahra Pratiwi