Sintang – Momen lebaran Idul Fitri oleh perwakilan Jemaat Ahmadiyah Sintang dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke tokoh masyarakat.
Pada Senin 7 April 2025, tiga orang perwakilan Jemaat Ahmadiyah Sintang berkunjung ke kediaman Ketua Pemangku Adat Melayu Kabupaten Sintang H. Darma Setiawan
Setibanya di rumah H. Darma, rombongan Jemaat Ahmadiyah mengucapkan eid mubarak dan selamat hari raya idul fitri.
Baca juga: Pembangunan Masjid Al Furqon, Wujud Kebersamaan Warga Ahmadiyah Kersamaju dengan Masyarakat
Tuan rumah pun membalas ucapan tersebut dengan senyum ramah.
“Selamat Idul Fitri juga, mohon maaf lahir dan batin,” ujar H. Darma.
Rombongan yang datang terdiri dari Mln. Sajid Ahmad Sutikno (Mubaligh Daerah Kalbar 2), Muhtar Hadi (Amir Daerah Kalbar dan Ketua DPD JAI Sintang), serta Safrizal Can (Nazim Anshar Kalbar 2). Mereka disambut dengan penuh rasa hormat dan keterbukaan oleh H. Darma.
Dalam pertemuan tersebut, H. Darma menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang dilakukan di hari yang penuh berkah itu.
Ia juga mengenang perannya saat terjadi insiden atau presekusi terhadap Jemaat Ahmadiyah di tahun 2021.
“Saya tidak setuju dengan aksi main hakim sendiri, apalagi sampai merusak tempat ibadah. Saya memilih bersikap di tengah, menyerahkan semuanya kepada pemerintah untuk menyelesaikannya secara bijak,” ujarnya.
Baca juga: Angggota DPD RI Sambangi Jemaat Ahmadiyah Medan, Bahas Kekondusifan Beragama
Para perwakilan Jemaat Ahmadiyah pun memanfaatkan silaturahmi ini untuk menjelaskan beberapa hal penting yang kerap disalahpahami oleh masyarakat.
Dengan tegas, perwakilan Jemaat Ahmadiyah mengatakan jika para Ahmadi tetap bersyahadat, menjalankan rukun Islam, dan menjadikan Al-Qur’an sebagaipedoman utama.
Salah satu dari mereka bahkan membacakan kutipan Tahiyat dalam sholat.
Baca juga: Ramadhan Berbagi, Ajang Silaturahmi yang Dilakukan Jemaat Ahmadiyah Panunggangan Pusat
“Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad.”
Dengan itu, ditegaskan bahwa Jemaat Ahmadiyah menyembah Allah Taala, dan tetap beriman serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Mereka juga menjalankan salat, puasa, zakat, dan haji sebagaimana umat Islam lainnya. Bahkan secara global, Jemaat ini aktif menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam lebih dari 100 bahasa dunia.
Menjelang akhir kunjungan, pihak Jemaat turut mendoakan kesehatan H. Darma dan kesembuhan cucu beliau yang sedang dalam masa pemulihan. Pihak Ahmadiyah pun menyampaikan terima kasih kepada H. Darma Setiawan yang telah sudi menerima silaturahmi Idul Fitri ini dengan hati yang terbuka dan penuh keramahan.
Sebagai bentuk hormat dan persaudaraan, beberapa buku resmi terbitan Jemaat Ahmadiyah diserahkan kepadanya yang diterima dengan penuh rasa syukur.
Silaturahmi ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri bukan hanya soal kembali ke fitrah, tetapi juga mempererat hubungan antar sesama, saling mengenal, dan saling memahami, meski dalam perbedaan. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A