Bima, (10/11). Jemaat Ahmadiyah Cabang Parado Rato Bima menggelar Jalsah Siratun Nabi di salah satu obyek wisata kabupaten Bima, Taman Pantai Kalaki.
Sebanyak 21 orang menggunakan mobil pribadi, bajai dan roda dua datang menghadiri acara ini dengan penuh antusias. Setelah santapan jasmani yg telah disiapkan Ibu-ibu lajnah, acara jalsah siratun nabi dimulai dgn pembacaan ayat suci Alquran oleh Ust. Hajaruddin, S.Ag., dilanjutkan pembacaan nazm bahasa urdu oleh mas Aris dan terjemahannya dibacakan oleh Nn. Nisa.
Pembawa acara Bapak Sabri, selanjutnya mempersilakan kpd bapak muballigh Mln. Muhammad Ali utk menyampaikan hikmah Siratun Nabi. Dalam pemaparannya Pak Muballigh menyampaikan bahwa fenomena dunia masa kini yang bersamaan dengan terjadinya kemajuan di segala bidang, namun di saat yang sama terjadi degradasi moral akhlak di berbagai level kehidupan.
“Penyebabnya adalah karena manusia jauh dari Tuhan dan lebarnya jurang pemisah atau kesenjangan antara manusia dalam berbagai level sosial”, demikian ungkap Muballigh asal Makassar ini dalam ceramahnya.
“Tidak ada cara lain utk membangun kembali akhlak ini selain dari menjadikan Rasulullah saw sebagai model dan panutan, bagaimana akhlak Rasulullah saw dalam membangun keluarga, bagaimana akhlak beliau saw dalam membangun masyarakat, bagaimana akhlak beliau saw mengorbankan hartanya utk kemanusiaan, bagaimana tauladan kesederhanaan beliau saw. Semua ini harus berusaha kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita”, terang Pak Muballigh.
Acara yang juga dihadiri seorang simpatisan jemaat ini berjalan lancar sampai penutupan dengan doa bersama. Dan tak ketinggalan menikmati sejuknya air pantai Kalaki sebelum beranjak kembali ke tempat masing-masing. (Abutsaqib)
Akan lebih bagus klo artikelnya bisa di bagikan ke WA