YOGYAKARTA – Jumat (26/1), Lajnah Imaillah Yogyakarta kedatangan tamu dari Kementerian Luar Negeri Belanda. Lajnah Imaillah dan Srikandi Lintas Iman (Srili) menyambut Kemenlu Belanda yang hadir bersama perwakilan dari Mama Cash, Irene, koordinator Just Association (JASS) dan Forum AktivisPerempuanMuda Indonesia (FAMM Indonesia).
Dua jam pertemuan diisi dengan pengenalan masing-masing organisasi dan berbagi informasi kegiatan dan masalah yang dihadapi. Srili sebelumnya telah bekerjasama dengan Lajnah Imaillah dan Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam beberapa kegiatan. Salah satunyapada 25-26 November 2017 melalui bazar dan seminar dalam rangka Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Mama Cash, FAMM Indonesia dan JASS merupakan organisasi yang fokus mengurus isu-isu dan berbagai permasalahan yang dialami perempuan. Mama Cash merupakan salah satu organisasi di Belanda yang fokus pada masalah perempuan turut bekerjasama dan mendanai organisasi yang peduli dengan masalah-masalah perempuan.
Kementerian Luar Negeri Belanda Bagian Perempuan ini hadir untuk mengenal bagaimana organisasi perempuan di Indonesia dan kegiatannya, khususnya terkait kegiatan yang dilakukan lintas iman ini.
Salah satu pertanyaan diajukan perwakilan Kemenlu Belanda, Hinke terkait kerjasam dengan organisasi perempuan muslim lainnya. Pertanyaan ini dijawab oleh Ketua Lajnah Imaillah Yogyakarta, Dr. Nina Mariani Noor, bahwa Lajnah Imaillah juga bekerjasama dengan berbagai organisasi muslimah , khususnya untuk level nasional.
Kontributor : Husna Farah
Editor : Talhah Lukman Ahmad