Mereka berkeyakinan bahwa khalifah itu adalah sebuah kelompok spiritual dan damai yang bertentangan dengan versi Negara Islam dari organisasi yang dikendalikan politik.
Satu dari tiga orang mengatakan bahwa agama ini mempromosikan kekerasan di Inggris dengan 72 persen mengatakan kebanyakan orang di Inggris memiliki pandangan negatif tentang Islam. Perusahaan survei profesional ComRes menanyai 2012 orang, dipilih untuk menjadi wakil dari golongan orang dewasa Inggris, atas nama Komunitas Muslim Ahmadiyah untuk mengetahui lebih lanjut tentang sikap Inggris terhadap Islam.
Secara keseluruhan 56 persen tidak setuju dengan pertanyaan bahwa Islam bersesuaian dengan nilai-nilai Inggris. Hasil survei diungkapkan pada konferensi ‘Khilafah di Abad 21’, diadakan untuk membahas kekhalifahan yang sebenarnya dan perannya di abad ke-21. Komunitas Muslim Ahmadiyah yang ditugasi melakukan survei adalah organisasi Muslim berdedikasi pada perdamaian yang memiliki khalifah di Inggris. Mereka berkeyakinan bahwa khalifah itu adalah sebuah kelompok spiritual dan damai yang bertentangan dengan versi Negara Islam dari organisasi yang dikendalikan politik.
Ini adalah perbedaan di antara dua bahwa Komunitas Muslim Ahmadiyah berkemauan melakukan survei untuk dapat memahami dimana kesalahpahaman tentang kekhalifahan. Kekhalifiahan Ahmadiyah adalah organisasi non-politik yang didirikan pada tahun 1908 menyusul kematian Mirza Ghulam Ahmad, yang diakui sebagai nabi, dan memiliki 100 cabang di seluruh Inggris. Survei ini mengungkapkan dalam detail yang luar biasa pandangan menyimpang tentang Islam dan Muslim dan dalam konsep khilafah. – Ibrahim Ikhlaf
Farooq Aftab, juru bicara nasional dari Komunitas Muslim Ahmadiyah UK, mengatakan: “Tugas Khilafah Ahmadiyah adalah untuk terus mengejar tujuan damai yang ditetapkan oleh Pendiri Jamaah Ahmadiyah, yang pada dasarnya adalah untuk menyembah Allah dan melayani kemanusiaan.
Jadi, di bawah bimbingan Lembaga Khilafah, Komunitas Muslim Ahmadiyah telah melanjutkan pekerjaan ini selama lebih dari seratus tahun.
Dari 2.012 orang yang disurvei, 44 dari orang-orang Muslim. Dari 44 Muslim, 25 persen dari mereka sangat tidak setuju dengan pernyataan bahwa Islam bersesuaian dengan nilai-nilai Inggris dan 17 persen dari mereka setuju dengan pernyataan bahwa Islam mempromosikan tindak kekerasan di Inggris. Jadi apakah komunitas Ahmadiyah akukan untuk bisa terlibat terkait Muslim yang setuju dengan pernyataan bahwa Islam mempromosikan tindak kekerasan di Inggris?
Mr Aftab mengatakan: “Sejauh ini Komunitas Muslim Ahmadiyah sangat bersungguh dengan terlibat pada para anggotanya pada kegiatan sehari-hari melalui berbagai inisiatif seperti pendidikan, rekreasi dan olahraga untuk mendobrak penghalang dan memberikan anggota ajaran Islam yang sebenarnya.
Kami telah pada sejumlah kesempatan mengatakan bahwa di Masjid, Imam dan pemimpin harus menggunakan khotbah mengutuk ISIS. Dan menjelaskan bahwa bergabung dengan mereka benar-benar salah dan melawan Islam.
Awal tahun ini, pemimpin spiritual kita, Khalifah kami, memberikan pidato untuk 5.000 pemuda Ahmadi dan ia mengatakan bahwa mereka yang akan ke Suriah dan Irak sedang dicuci otak. Dan dia mengatakan jelas bahwa itu adalah benar-benar ‘Jihad palsu’ – Dan jadi ini adalah pesan yang perlu disampaikan – bahwa Jihad ini tidak memiliki legitimasi. Orang tua Muslim juga harus berperan. Mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anak-anak mereka secara terbuka (baik tentang masyarakat dan agama) – Jadi tidak perlu mencari di internet untuk menemukan jawaban dari ekstrimis.
Masjid juga harus mendorong kegiatan lain seperti olahraga, sehingga pemuda Muslim dapat menemukan ikatan sana – dan tidak harus mencari di internet untuk menemukannya atau skenario terburuk bergabung dengan kelompok teroris. Ini adalah sesuatu yang dilakukan Komunitas Ahmadiyah. Dari 2.012 orang yang ditanyai, 41 persen mengatakan mereka memiliki keluarga Muslim, teman atau kenalan, 54 persen mengatakan mereka tidak dan lima persen mengatakan mereka tidak tahu. 42 persen dari 2.012 orang yang ditanyai mengatakan mereka belum pernah mendengar tentang khilafah dan 16 persen telah mendengar tentang konsep tetapi tidak tahu apa artinya.
Dari 990 orang yang telah mendengar tentang konsep khilafah hanya satu persen mengatakan mereka memahami itu sebagai ide ISIS, konsep atau rencana. Negara Islam (red. ISIS) mengumumkan sebuah kekhalifahan di Irak dan Suriah pada Juni 2014. 78 persen setuju pandangan ekstremis dan tindakan yang dilakukan atas nama Islam oleh minoritas Muslim tidak adil mempengaruhi persepsi semua Muslim.Survei tersebut juga menemukan warga Inggris yang lebih tua lebih mungkin untuk melihat Islam sebagai kekuatan negatif, sementara orang-orang yang lebih muda memiliki pandangan yang lebih positif.
Tom Mludzinski, direktur polling politik dari ComRes menambahkan: “Penelitian ini menggambarkan bahwa kesadaran yang relatif rendah dan pemahaman tentang khalifah di antara orang dewasa Inggris, serta persepsi yang bertentangan Islam.” “
Sebagai contoh, penduduk Inggris bersamaan seperti menyetujui bahwa Islam mempromosikan tindak kekerasan di Inggris dengan mereka setuju bahwa Islam mempromosikan perdamaian di Inggris jelas bahwa persepsi tentang Islam masih tercampur di antara masyarakat umum.
Penyelenggara konferensi Ibrahim Ikhlaf, dari Komunitas Muslim Ahmadiyah UK mengatakan: Survei ini mengungkapkan dalam detail yang luar biasa dengan pandangan yang menyimpang dari Islam dan Muslim dan dalam konsep Khilafah – meskipun fakta bahwa Khalifah di seluruh dunia dari Komunitas Muslim Ahmadiyah, Yang Mulia Hazrat Mirza Masroor Ahmad, dan pendahulunya telah di Inggris selama beberapa dekade.
Fokus media pada ekstrimisme, dan menghubungkan semua jenis kekerasan atau kejahatan oleh umat Islam kepada Islam telah memiringkan persepsi publik sehingga mereka percaya bahwa Islam membenarkan atau mendorong kekerasan dan ekstremisme. Yang tentu saja tidak benar sama sekali. Itulah sebabnya survei ini sangat tepat waktu dan konferensi ini menyediakan platform bagi kita untuk mengatasi masalah yang diungkapkan oleh hasil surveinya. Untuk pengikut Khilafah Muslim Ahmadiyah, khalifah adalah kekuatan untuk kebaikan dan ini adalah pesan bahwa kita akan selalu berusaha bangkit.
Sumber: express.co.uk
Alih bahasa: Zahroh Ayu