Parakansalak, (8/7/2020). Pandemi covid 19 benar-benar telah merubah segala sendi kehidupan termasuk dalam penyelenggaraan KPA yang merupakan agenda tahunan Ahmadiyah.
KPA tahun ini dikemas secara online mengingat kondisi ‘social distancing’ masih dilakukan.
Antusias orang tua dan anak-anak pun tetap tinggi hal ini nampak dari semangat mendaftar para peserta KPA.
Namun dikarenakan wilayah Parakansalak masuk dalam zona merah covid 19 maka panitia lokal memutuskan bahwa hanya akan mengadakan pertemuan bersama saat pembukaan studium general dan penutupan, selebihnya di rumah masing-masing dengan bimbingan orang tua dan mentor per keluarga.
Suasana gembira terlihat saat anak-anak berkumpul untuk acara pembukaan. Yang tadinya pesimis gak asik dan akan monoton ternyata diluar perkiraan. Mereka sangat senang dan antusias setelah mengikuti pembukaan dan pengarahan panitia pusat.
Tak pelak kegiatan tujuh hari ini membawa para orang tua seperti mengikuti KPA. Mulai dari membangunkan anak untuk shalat tahajud, shalat subuh dan deres Qur’an. Diselingi menyiapkan untuk sarapan dan olah raga pagi. Serasa mamutar memori 30/35 tahun yang lalu.
Pukul 07.15 sudah standby di depan HP dengan full baterai untuk mengikuti apel pagi dan arahan panitia untuk kegiatan hari itu.
Untuk peserta mulai pukul 07.00 sudah bisa absensi. Lanjut masuk ke kelas sesuai jadwal ada yang live zoom, goggle clasroom atau via YouTube.
Tak pelak para orang tua yang sebagian lumayan gaptek ini harus menyesuaikan diri memainkan Gadget untuk mendampingi sang putra. Terkadang harus membacakan ulang materi via classroom.
KPA tahun ini merupakan yang pertama dilaksanakan secara online dan nasional. Mungkin ini akan menjadi KPA pertama dan terakir dalam sejarah dan jadi bagian perkembangan Ahmadiyah Indonesia.
Semoga tahun depan KPA dapat dilaksanakan secara normal dan pandemi ini segera berlalu dari bumi pertiwi dan dunia.
Kontributor: Ny. Saidah Ahmad.