Itulah tema acara perbincangan Jaringan Gusdurian bekerjasama dengan Wahid Institut, yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 19/7/2019 bertempat di Jakarta.
Tim dari Jemaat Ahmadiyah Kebayoran diwakili oleh 5 orang. Adapun peserta yang lain terdiri dari berbagai komunitas cinta damai dan toleransi dari berbagai keyakinan.
Pembicara yang tampil adalah Prof. Sumanto Al Qurtuby dan Anita Wahid. Kopdar kali ini diselenggarakan karena masyarakat Indonesia mengalami polarisasi akibat politik elektoral 2019. Dampaknya masih terasa sampai sekarang. Tak cukup dengan rekonsiliasi di tingkat elite saja, penguatan ‘civil society’ pun penting untuk mendorong persatuan Indonesia.
Kedua narasumber menilai bahwa segala macam potensi perpecahan haru segera dieliminir dengan beragam pendekatan baik secara kultural dan non kultural demi kemajuan NKRI.
Kontributor : Erni raheela