By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
BeritaRabthah

Kontribusi Pemuda Ahmadiyah Pampangan dan Lintas Iman Padang Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024

Last updated: 3 November 2024 10:41
By Devi Savitri 592 Views
Share
Pampangan
Mubaligh Jemat Ahmadiyah Pampangan Mln. Rochmad menjadi pembicara.
SHARE

Padang – Dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai dan bersih dari hoaks, Pemuda Ahmadiyah Indonesia atau Khuddamul Ahmadiyah Pampangan bersama perwakilan dari berbagai agama dan kelompok masyarakat lintas iman di Padang menggelar diskusi publik bertema ‘Lawan Hoaks Bersama Kelompok Lintas Iman ‘ pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Acara yang diselenggarakan di Warung Naras ini membahas strategi menangkal hoaks melalui edukasi agama, digital, dan politik.

Diskusi ini dihadiri oleh Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Pampangan Mln. Rochmad Abdullah sebagai pemateri, yang membuka diskusi dengan perspektif Islam mengenai bahaya hoaks.

Mln. Rochmad menyampaikan, dalam Al-Quran, penyebaran kebohongan dan kebencian sangat dikecam.

“Dalam Surah An-Nur ayat 19, dikatakan bahwa orang-orang yang suka menyebarkan kebohongan akan mendapat azab yang pedih, lalu dalam Surah Al-Hujurat ayat 6, yang mengajarkan umat Islam untuk memverifikasi informasi yang diterima agar tidak terjebak dalam fitnah dan berita palsu.” ujarnya.

Mln. Rochmad menyebutkan bahwa Jemaat Ahmadiyah kerap menjadi korban hoaks yang menyesatkan.

“Padahal, Islam mengajarkan kita untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum mempercayainya,” tegas Mln. Rochmad.

Ketua Yayasan Cinta Damai Bersama (YCDB), Desmurniyati turut berbicara dari perspektif agama Kristen.

Ia menegaskan pentingnya menjadi “terang dan garam” bagi dunia, menjaga perdamaian dan menyebarkan kasih, serta menolak segala bentuk kebohongan.

“Berbohong tidak dibenarkan dalam Kristen, bahkan jika itu untuk alasan menyelamatkan orang lain,” tegas Desmurniyati.

“Fenomena hoaks dengan proses politik, terutama saat pemilihan kepala daerah. Hoaks terjadi karena kita sering mengagungkan salah satu calon secara berlebihan tanpa memahami arti politik yang sejati. Seharusnya menjadi sarana pengabdian, bukan untuk menyebarkan kebencian atau memecah belah masyarakat,” Desmurniyati menambahkan.

Menyoroti pentingnya peran generasi muda, dosen Universitas Andalas, Rozidateno Putri, menyatakan bahwa Generasi Z menjadi sasaran mudah bagi hoaks di dunia digital.

“Mereka terpapar informasi yang terus berubah dengan cepat dan sering kali tidak memiliki waktu untuk melakukan verifikasi,” jelas Rozidateno.

Rozideteno juga menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka memahami pentingnya kepedulian terhadap pemilu dan kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

“Politik memang berbicara soal kepentingan, tetapi yang utama adalah menjunjung nilai kejujuran dan tidak terjebak dalam berita bohong,” ungkapnya.

Sementara itu, Silmi Novita Nurman dari Pelita Padang mengusulkan pembentukan “siskamling digital” bagi komunitas untuk membantu mengedukasi publik tentang cara membedakan informasi yang benar dari yang palsu.

“Kita bisa membuat ‘siskamling digital’ atau patroli konten hoaks, lalu mengedukasi follower secara bergilir,” ujarnya.

Diskusi ini berakhir dengan penandatanganan deklarasi damai yang diikuti oleh perwakilan berbagai kelompok lintas iman, organisasi mahasiswa, dan masyarakat sipil dengan harapan agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bebas dari ujaran kebencian.

Editor: Devi Savitri

You Might Also Like

Lurah Doakan Jemaat Ahmadiyah Palangka Raya Maju dan Beri Dampak Positif

YLBHI: Pemerintah Melakukan Pembiaran Pelanggaran HAM

Dars Tarawih Pertama di Masjid Baitul Islam Sintang, Mubaligh Sampaikan Hikmah Ramadhan

Pekan Olahraga Daerah Meriah dan Inspiratif, Muslimah Ahmadiyah di Manislor Dorong Hidup Sehat

Aksi Nyata Sambut Tahun Baru, Warga Ahmadiyah Jatim Bersihkan Alun-Alun Sidoarjo hingga Makan Bersama

Previous Article Tiga Pemuda Ahmadiyah Yogyakarta menghadiri undangan dari GPIB Marga Mulya Yogyakarta pada dialog lintas iman yang berlangsung pada Senin, 28 Oktober 2024. Tiga Pemuda Ahmadiyah Yogyakarta Hadiri Dialog Lintas Iman di GPIB Marga Mulya
Next Article Ahmadiyah Manislor Silaturahmi Pendeta ke Jemaat Muslim Ahmadiyah Manislor, Wujudkan Toleransi Lintas Iman
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Nasional

Kejahatan HAM Jadi Mainan Politik

Redaksi 7 Min Read
IntoleransiNasional

Ahmadiyah Kota Banjar menggunakan kembali aset masjid dan rumahnya

Redaksi 7 Min Read
ahmadiyah-nigeria
Mancanegara

Ahmadiyah Nigeria menghasilkan 2 profesor, PhD, dan 4 penghargaan tertinggi

Redaksi 1 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?