Semarang – Dalam rangka pelatihan jurnalistik dan mempererat pemahaman tentang keberagaman, Komunitas Penulis Agenda 18 mengunjungi Masjid Jemaat Ahmadiyah Semarang, Minggu 10 November 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggali wawasan tentang Islam Ahmadiyah yang cinta damai.
Acara dibuka dengan pengenalan anggota komunitas penulis, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi mengenai Ahmadiyah oleh Mubaligh Mln. Saefullah Ahmad Farouk.
Dalam diskusi yang interaktif dan penuh antusiasme ini, peserta berdialog aktif mengenai berbagai aspek keagamaan maupun keorganisasian Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Dialog berlangsung dinamis, dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta yang dijawab dengan detail oleh Mln. Saefullah.
“Dalam hal ini, Ahmadiyah merupakan gerakan Islam reformis, bukan sebuah agama atau gerakan politik,” jelas Mln. Saefullah,
Dirinya menegaskan bahwa visi Ahmadiyah adalah untuk menyebarkan Islam sebagai agama yang damai dan inklusif.
Sebagai bagian dari acara, Komunitas Penulis Agenda 18 menerima buku ‘Khilafah Ahmadiyah dan Nation State’ sebagai penunjang wawasan mereka tentang pentingnya visi toleransi dalam kehidupan berbangsa.
Di era di mana keberagaman semakin penting, kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan saling memahami di antara berbagai kelompok keagamaan di Indonesia.
Kontributor: Zaim
Editor: Devi Savitri