Kegiatan pembagian ta’jil itu sebagian dari sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam walaupun sebenarnya ta’jil dalam pengertian ajaran agama Islam sangatlah berbeda dengan pengertian ta’jil yang berada disebagian kaum muslimin saat ini.
Dalam tata bahasa Arab istilah ta’jil berasal dari kata ta’jilun yang diwakafkan menjadi ta’jil dimana kata tersebut berasal dari fi’il madhi ajjala yg berarti menyegerakan atau mempercepat.
Jadi ta’jil bukanlah hidangan untuk berbuka puasa, melainkan kegiatan menyegerakan untuk menyelelesaikan ibadah puasa atau membatalkan puasa dengan memakan sesuatu, yaitu ketika waktu buka puasa telah tiba.
Mengingat puasa Ramadhan adalah salah satu dari kewajiban umat muslim untuk dijalankan dan menjadi bagian dari rukun Islam, tentunya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Mulai dari awal puasa hingga waktu membatalkannya, salah satunya memakan ta’jil yang penuh berkah.
Di bulan Ramadhan tahun ini Muslimah Ahmadiyah Sukabumi kembali mengadakan kegiatan yang menonjol. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan bagi-bagi takjil, 25 Mei 2019.
Tepat pukul 17.00 wib, sekitar 100 bungkus takjil dibagikan kepada pejalan kaki dan pengguna jalan raya. Adapun titik lokasi pembagian nya adalah di Jl. Veteran II (depan Gedung Juang 45) , Jl. R.E Martadinata dan Jl. Gudang (depan Rumah Sakit Rido Galih). Alhamdulillah saat buka puasa tiba para penumpang di angkot tidak kesulitan untuk mencari takjil.
Berkat kesigapan dan kerja sama anggota LI, Nai, bantuan anshar dan khudam Sukabumi kegiatan ini dapat berjalan lancar sebagaimana yg diharapkan. Adapun pada malam harinya setelah berbuka puasa kegiatan berlanjut dengan donor darah di Masjid Billal Sukabumi.
Semoga kegiatan kemanusiaan ini membawa kemajuan bagi Jemaat dan memberikan manfaat untuk sesama.
Kontributor : Rafika Setiasih – Jabar 03