Surabaya – Dalam rangka memperingati Haul ke-15 Gus Dur, Jemaat Ahmadiyah Surabaya turut mengambil peran dengan memimpin kegiatan Khotmil Qur’an di Masjid Cheng Ho, Surabaya, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Acara ini dihadiri oleh jamaah lintas organisasi Islam lainnya seperti Fatayat NU dan ABI yang bersatu untuk mengenang kiprah almarhum KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi Jemaat Muslim Ahmadiyah Surabaya untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam mempererat kerukunan dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman yang diperjuangkan oleh Gus Dur semasa hidupnya.
Acara dimulai sejak pagi dengan suasana khusyuk, diiringi lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh para anggota Jemaat Ahmadiyah.
Dalam sambutannya, Ketua Jemaat Muslim Ahmadiyah Surabaya menyampaikan penghormatan mendalam kepada Gus Dur yang telah memberikan teladan luar biasa tentang bagaimana Islam mengajarkan toleransi, cinta kasih, dan penghormatan terhadap perbedaan.
“Bagi kami, Gus Dur adalah inspirasi besar dalam memahami bagaimana Islam dapat menjadi rahmat bagi semesta alam,” ujarnya.
Acara puncak diakhiri dengan pembacaan doa bersama, di mana semua hadirin memohon keberkahan dan perdamaian bagi bangsa Indonesia.
Para peserta menyatakan harapan agar semangat Gus Dur dalam mempromosikan toleransi terus hidup di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Masjid Cheng Ho, yang menjadi lokasi acara, juga memberikan makna tersendiri, masjid berarsitektur khas Tiongkok ini melambangkan perpaduan budaya dan harmoni yang menjadi cerminan nyata dari apa yang diperjuangkan oleh Gus Dur sepanjang hidupnya.
Dengan kegiatan ini, Jemaat Muslim Ahmadiyah Surabaya tidak hanya mengenang sosok Gus Dur, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk terus menjalin persaudaraan, memperkokoh kerukunan, dan menjaga semangat pluralisme di Indonesia.
Kontributor: Muhammad Putrajaya
Editor: Devi Savitri