Banyumas– Bertempat di Auditorium Utama Universitas Islam Negeri Prof. Dr. KH. Saefuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) pada hari Senin 24 Maret 2025 diselenggarakan Dialog Kebangsaan Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Banyumas bersama Badan Pembina Ideologi Pancassila (BPIP).
Adapun peserta kegiatan tersebut adalah berbagai unsur masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan mahasiswa. Pada kesempatan tersebut dua orang warga muslim Ahmadiyah hadir.yaitu Mln. Nizamuddin Sofa Adnan dan Ahmad Yusuf Widodo.
Acara di buka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie dan ucapan selamat datang dari Rektor UIN Saizu Prof Ridwan .
Kedua Tokoh Kabupaten Banyumas tersebut sepakat bahwa Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia harus terus dilakukan penguatan di seluruh komponen bangsa, karena Pancasila adalah tonggak bangsa. Jika tonggak ini hancur maka hancurlah negara.
Sementara itu dalam mendukung proses penguatan tersebut UIN Saizu telah membentuk Rumah Moderasi yang dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam sesi pemaparan materi Keynote Speaker dari BPIP, Prakoso yang merupakan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP menyampaikan bahwa para founding fathers bangsa dalam merumuskan pancasila sudah melalui proses yang begitu mendalam dalam mengadopsi.seluruh.aspek nilai nilai luhur bangsa.
Sebagai acara inti adalah dialog kebangsaan yang menampilkan tokoh-tokoh Agus Moh Najib dari BPIP, Eko Heru Surono Kepala Kesbangpol Banyumas dan Muhammad Rokib, Ketua FKUB Banyumas dan Direktur Pasca Sarjana UIN Saizu Purwokerto.
Sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut akan dijajaki kemungkinan acara Kemah Kebangsaan yang digagas FKUB Banyumas serta memsyarakatkan permainan ular tangga Pancasila sebagai sarana sosialisasi pancasila yang mudah dan menarik.
Di samping itu akan dijembatani oleh Kesbangpol Banyumas pertemuan FKUB dengan DPRD Banyumas untuk membahas finalisasi Kampung Keberagaman.
Kontributor: Ahmad Yusuf Widodo
Editor: Talhah Lukman A