MANADO-Aksi teror yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo mengundang kecaman dari seluruh lapisan masyarakat dalam dan luar negeri. Banyaknya korban yang berjatuhan juga mengundang keprihatinan berbagai kalangan.
Puluhan organisasi agama dan mahasiswa di Manado seperti Gerakan Cinta Damai Sulut, PMII Metro Manado, Gusdurian Manado, GP Ansor Manado, Alhikam Cinta Indonesia, Pemuda Sentrum , dan Jemaat Ahmadiyah menggelar aksi damai sekaligus doa bagi para korban, Senin (14/5) malam. Aksi sendiri dipusatkan di Gereja GMIM Sentrum, Manado.
Rangkaian aksi meliputi doa bersama lintas agama, orasi kebangsaan, menyalakan lilin perdamaian, dan pernyataan sikap seluruh elemen. Aksi tersebut juga dihadiri Walikota Manado Vicky Lumentut bersama wakilnya Mor Dominus Bastiaan, Kapolresta Manado Pol FX Surya Kumara, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1309 Manado Letkol Arif Harianto dan tokoh-tokoh lintas agama dan budaya.
Dari Jemaat Ahmadiyah Manado turut hadir Mubaligh Wilayah Sulawesi Utara, Mln. Muhammad Yaqub Suriadi , Qaid wilayah Sulawesi Utara, Tahir Ahmad, Qaid Majelis Manado, Jihad Lakoro, dan Ketua Lajnah Imaillah Manado, Sahalia Rahim.
Kontributor : Rafiqa Husna
Editor : Talhah Lukman Ahmad