“Assalamu’alaikum Bu Lomrah ini kami kiirmkan undangan untuk Komunitas CTC dan Bank Sampah Mesjid Bilal dalam acara WCD 2019”. Demikianlah isi pesan Whatsap dari ibu Ir. Hj. Endah Aruni, M.T selaku Kabid DLH Kota Sukabumi.
Tim CTC sebanyak 35 orang yang merupakan perwakilan dari Cabang Sukabumi, Panjalu, Cisaat dan Warungkiara berpartisipasi mensukseskan World Clean up Day (WCD) 2019 di Kota Sukabumi, (21/9).
Acara ini merupakan kerjasama DLH Kota Sukabumi dengan Komunitas Sahabat Lingkungan (Saling) yang melibatkan 400 orang partisipan termasuk Komunitas CTC Mesjid Bilal dan Bank Sampah Hijau Lestari yang dikelola Lajnah Sukabumi.
Acara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB diawali dengan upacara di halaman Pemkot Kota Sukabumi. Acara dibuka langsung oleh Walikota Sukabumi Bpk.H.Achmad Fahmi,S.Ag.M.M.Pd.
“Penanganan sampah sudah menjadi bagian dari seluruh dunia sehingga saat ini secara serentak di 157 Negara melaksankan WCD 2019 untuk memberikan kesadaran pada masyarakat luas tentang pentingnya penanganan sampah secara “Tepat”. Buang sampah Tepat pada waktunya pukul 18.00 hingga pukul 06 pagi dan juga buang sampah Tepat pada tempatnya”. Demikian penjelasannya.
Setelah upacara dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih dengan menyusuri sepanjang jalan ke arah titik titik target yang sudah ditentukan panitia.
Peserta dengan semangat memungut dan menyapu sampah sampah yang berserakan dijalan dan trotoar. Sampah-sampah tersebut dipisah tempatnya antara yang organik dan An Organik. Hal ini untuk memudahkan penanganan selanjutnya.
Tim CTC yang terdiri dari Anshar, Lajnah, Banat dan Abna semangat menyapu bersih jalan yang dilaluinya. Nampak seorang Abna dari Cabang Panjalu yang ikut serta bersama neneknya membantu memungut sampah disepanjang jalan ke arah pasar Ciwangi.
Keringat bercucuran di dahi karena perjalanan yang ditempuhnya. Hal ini menjadi perhatian khusus dari Bapak Walikota yang saat itu beliau ikut terjun langsung memimpin acara WCD 2019. Sejenak Beliau menyapa dan membelai pundak anak hebat tersebut. Beliau begitu haru dan kagum melihat anak dibawah umur sudah menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan. Nama anak itu Haikal Fatih Iswandi usia 4 Tahun.
Tepat pukul 9.30 para peserta sudah tiba di halaman Polres Sukabumi Kota sebagai titik akhir kegiatan WCD. Disini para peserta beristirahat sembari menikmati snack yang telah disediakan panitia. Sambil beristirahat panitia memberikan penyuluhan cara penanganan sampah rumahan.
Salah satunya penanganan sampah organik diproses secara alami menjadi magot. Magot merupakan larva (belatung) yang dihasilkan dari proses pembusukan sampah organik. Magot ternyata sangat dibutuhkan sebagai pakan ayam, burung, ikan dan lele karena magot mengandung protein tinggi sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Dan secara tidak langsung hal ini dapat membantu penanganan sampah Organik.
Demikian rangkaian kegiatan JAI Jabar 03 dalam WCD 2019 yang telah berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2.900 kilogram sampah organik dan sampah An organik.
Kontributor : Ny. Lomrah Fauziah
Ketda Jabar 03