Samarinda— Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Kaltim atau Kalimantan Timur tahun ini bertemakan membentuk keluarga Islami di era globalisasi yang antusias diikuti selama dua hari.
Sebelum materi inti disampaikan materi tentang seputar hipertensi yang disampaikan oleh seorang tenaga medis dan juga anggota Lajnah Imaillah Kalimantan, dr. Ulfa.
Anggota Lajnah Imaillah Kaltim menyimak dengan antusias dan banyak mengajukan pertanyaan.
Materi Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Kalimantan Timur disampaikan dengan menarik oleh salah seorang anggota Pengurus Pusat Lajnah Imaillah Indonesia (PPLI), Evy Affiati.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan bahwa di era digital yang kehidupan sudah sangat dipermudah dengan teknologi serba canggih mempunya dua dampak.
Dampak tersebut kata Evy adalah positif dan tentunya negatif.
Adanya dampak negatif dari internet dan media sosial, ia menekankan pentinya peran dari orang tua, dalam hal ini ibu.
“Peran orangtua di sini sangat penting untuk membuat rambu-rambu atau aturan-aturan yang dapat melindungi anak dari dampak negatif,” ujar Evy.
Ijtima Daerah Lajnah Imaillah Kaltim ini juga dimeriahkan dengan bazzar berbagai produk yang diproduksi anggota lajnah imaillah.
Sebut saja produk kuliner seperti kerupuk seblak, sambel baby cumi kecombrang,
Selain itu juga diramaikan dengan beragam lomba. Seperti pidato, nazm, dan tilawah.
Kegitan tahunan ini sendiri berlangsung selama dua hari dari tanggal 7-8 Juli 2023.
Kontributor: Andhika Ibrar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad