By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
Youtube
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
Pencarian
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
IntoleransiNasional

Gereja Santa Lidwina Diserang, Jubir JAI: Penegakan Hukum Jaminan Untuk Kebebasan Beribadah dan Persatuan Indonesia

Last updated: 15 Februari 2018 17:57
By 187 Views
Share
SHARE

Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Yendra Budiana sangat menyesalkan terkait aksi penyerangan yang dilakukan seorang pemuda kepada jemaat yang tengah melalukan misa di Gereja Santa Lidwina Stasi Bedhog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Minggu, (11/02) pagi.

“Jemaat Ahmadiyah sangat menyesalkan terjadinya penyerangan terhadap Gereja St Lidwina Bedog”, Kata Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana saat dihubungi warta-ahmadiyah.org

Yendra mengatakan, apa yang terjadi pada kasus penyerangan Gereja di Yogyakarta dan kasus serupa yang seolah-olah isu agama maka negara harus memberikan skala prioritas dalam penegakannya berdasarian hukum.

“Jika tidak, maka akan berpotensi merusak kehidupan berbangsa yang sejatinya harmoni dan semakin melegitimasi kekerasan atas nama agama oleh kelompok kecil yang terus menerus berusaha membuat pemerintahan tidak stabil, akibat lemahnya penegakan hukum”, Ujar Yendra.

Yendra mengingatkan, persatuan Indonesia akan selalu ada dalam bahaya jika hukum dan jaminan hak beribadah tidak ditegakan dengan adil untuk seluruh warga negara.

Yendra berharap para tokoh agama selalu menjadi teladan dalam mempromosikan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang penuh perdamaian, saling menghargai dan fokus pada kebermanfaatan berlomba lomba dalam kebaikan

“Masyarakat diharapkan semakin cerdas bisa memilah dan memilih infornasi tanpa mudah terprovokasi atas isu SARA yang sarat kepentingan politik dan pilkada.

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 07:45 WIB. Pelaku menyerang Romo Karl Edmund Pier yang sedang memimpin misa. Jemaat gereja 4 orang dikabarkan luka-luka akibat penyerangan tersebut, termasuk Polisi yang sedang berusaha menangkap pelaku.

You Might Also Like

Humanity First Bandung rayakan HUT RI ke-69 dengan baksos

1974: Partai Oposisi di Pakistan Menekan Pemerintah untuk Melarang Aliran Ahmadiyah

Pasca erupsi Gunung Kelud, Ahmadiyah Surabaya serahkan paket bantuan ke beberapa posko

Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia Jaga Kekompakan dengan KBM CUP

Khidmati Sesama, Komunitas Donor Mata Indonesia Raih Apresiasi Prestasi Pancasila Tingkat Nasional 2019

TAGGED:Gereja Santa LidwinaJubir JAIYogyakarta
Previous Article YLBHI Pertanyakan Kepakaran Saksi Ahli Sidang MK Yang Dihadirkan Oleh LDDII
Next Article Khuddam SBC Ajari Athfal Tulis Surat untuk Huzur
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Might Also Like

Kolase Semarak Pekan Athfal dan Nashirat Medan
Nasional

Semarak Pekan Athfal dan Nashirat Medan

Redaksi 3 Min Read
IntoleransiNasional

PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia

Redaksi 5 Min Read
DakwahNasionalRabthah

Ahmadiyah: ISIS Bertentangan Alquran

Redaksi 2 Min Read
Previous Next
Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright 2016 – 2023 @wartaahamdiyah.org All rights reserved

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?