By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Warta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
    • Mancanegara
    • Nasional
    • Daerah
  • Organisasi
    • Ansharullah
    • Khuddam
    • Lajnah Imaillah
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Font ResizerAa
Warta AhmadiyahWarta Ahmadiyah
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Pencarian
  • Beranda
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Siaran Pers
Follow US
  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers
© WartaAhmadiyah
Nasional

Gelar Pertemuan Tahunan Jamaah Ahmadiyah, Sejumlah Tokoh Beri Sambutan

By Redaksi Published 16 Juli 2018 385 Views
Share
SHARE

Tangerang – Jamaah Ahmadiyah menggelar pertemuan tahunan atau yang biasa disebut dengan istilah Jalsah Salanah yang diikuti oleh warga Ahmadiyah dari cabang Bogor, Tangerang, Sukabumi bertempat di Masjid Ar-Rahmat, Jl.H. Gedad, Ciledug, Paninggilan Utara, Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Minggu (15/07/2018)

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan memberikan sambutannya.

Intelektual Muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi menyampaikan kesannya selama berinteraksi dengan warga Ahmadiyah.

Menurutnya, warga Ahmadiyah selalu memulai gerakannya dari Masjid. Dalam beribadahpun mereka sangat khusyu. Mentalitas beribadahnya sangat kuat.

“Di Masjid itu ada semangat, spiritualitas, harapan dan mimpi. Ahmadiyah selalu memulai gerakannya dari Masjid, dan selalu membangun Masjid dimana-mana. Jika ada yang menentang Ahmadiyah dimanapun akan saya tentang, karena mereka selalu membangun Masjid seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW”, Kata Gus Mis sapaan akrabnya.

Sementara itu, Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah dalam sambutannya menyampaikan, kita harus mampu membuka lebih banyak ruang-ruang perjumpaan antara kita yang berbeda.

“Banyak kisah, ketika saya mengajak beberapa perempuan datang ke Masjid Ahmadiyah. Yang mana kemudian setelahnya para perempuan tersebut yang menjadi agen yang ikut meluruskan kesalahpahaman di masyarakat terkait Ahmadiyah”, ujarnya didepan ribuan jamaah yang hadir.

Salah satu perwakilan dari Jaringan Gusdurian, Michael Sebastian, mengungkapkan, beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Gus Dur berwasyiat bahwa kita harus tetap menjaga dan membantu Jamaah Ahmadiyah.

“Karena Ahmadiyah sangat berperan dalam sejarah berdirinya”, katanya menyampaikan pesan Gus Dur

Michaell menambahkan, kita jangan diam, kita harus bergerak untuk melawan intoleransi.

“Kita sebagai orang yang ‘waras’, harus bergerak melawan aksi-aksi diskriminasi dan intoleransi”, tegasnya.

You Might Also Like

Panorama Danau Kembar Warnai Muawanah Gabungan Lajnah Imaillah di Solok Selatan

Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan Kompas TV Bahas Peluang Kolaborasi dan Edukasi Publik

Lajnah Imaillah Medan Pererat Kerjasama dengan Civitas UIN Sumatera Utara

Balai Kota Sasaran Clean The City Jamaah Islam Ahmadiyah Tangerang

Kelas Tarbiyat, Anak-Anak Ahmadi Yogyakarta Tanam Bibit Cabe dan Sawi

By Redaksi
Follow:
MEDIA INFORMASI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA
Previous Article Lajnah Imailah Yogyakarta Bagikan Parcel Lebaran Kepada Masyarakat
Next Article Jamaah Ahmadiyah Yogyakarta Gelar Diskusi
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah merupakan sumber resmi Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang menyajikan ragam informasi seputar kegiatan dan pandangan Ahmadiyah mengenai berbagai hal.

Kategori

  • Berita
  • Organisasi
  • Kebangsaan
  • Keislaman
  • Sosial
  • Rabthah
  • Opini
  • Siaran Pers

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Kirim Berita

Copyright © 2025 wartaahmadiyah.org All rights reserved.

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?