Pontianak – Pengurus Jemaat Ahmadiyah Pontianak melakukan silaturahmi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kesbangpol, H. Ahmad Hasyim, beserta jajaran staf di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan Jumat 22 Agustus 2025 itu, Jemaat Ahmadiyah memperkenalkan sekaligus melaporkan struktur kepengurusan baru Cabang Pontianak periode 2025–2028.
Baca juga: Indahnya Persaudaraan, Jemaat Ahmadiyah Sebamban dan Warga Sumber Makmur Kompak di Lomba HUT RI
Turut hadir dalam rombongan, di antaranya Ketua Jemaat Ahmadiyah Pontianak Rudi Wardani, Sekertaris Umum Jemaat Ahmadiyah Pontianak, Muhammad Maulana Isya, dan Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Kalbar, Mln. Jahid A. Muztahidin .
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jemaat Ahmadiyah Pontianak, Rudi Wardani menyampaikan selain mempererat silaturahmi, kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pengurus baru kepada pemerintah daerah.
“Kami ingin melaporkan susunan kepengurusan Jemaat Ahmadiyah Cabang Pontianak yang baru sekaligus menjalin komunikasi lebih erat dengan Kesbangpol,” ujarnya.
Baca juga: Semangat Kemerdekaan Membara di Jemaat Ahmadiyah Kawalu Tasikmalaya
Kepala Kesbangpol, Ahmad Hasyim, menyambut baik kunjungan tersebut.
Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan hidup bermasyarakat di tengah keberagaman Kota Pontianak.
“Tak kenal maka tak sayang. Mari kita terus ciptakan suasana kondusif dengan hidup rukun, mempererat silaturahmi, dan saling menghargai. Jika ada hal yang perlu dibantu, silakan hubungi saya langsung,” ungkapnya.
Baca juga: Jemaat Ahmadiyah Pontianak Ikut Ramaikan HUT RI Bareng Warga, Pekik Merdeka Terdengar
Silaturahmi ini juga menjadi sarana menegaskan kembali komitmen Jemaat Ahmadiyah untuk selalu taat pada pemerintah dan aktif berkontribusi di masyarakat.
Sementara itu Sekertaris Umur Kharijiah Jemaat Ahmadiyah Pontianak, Yaya Sunarya menambahkan bahwa warga Ahmadiyah Pontianak kerap melakukan kegiatan sosial.
Sebut saja seperti donor darah, bersih-bersih area publik lewat komunitas Clean The City, dan aksi kemanusiaan lainnya.
Sementara itu Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Kalbar, Mln. Jahid A. Muztahidin mengingatkan bahwa Jemaat Ahmadiyah Indonesia merupakan organisasi resmi yang telah mendapatkan legalitas negara sejak 1953 dan terus diperkuat dengan keputusan Kemenkumham di tahun 2020 serta 2023.
Ia juga memaparkan bahwa Ahmadiyah sudah ada di Pontianak sejak 1939, dengan jejak sejarah panjang yang turut mewarnai kehidupan masyarakat.
Pertemuan ditutup dengan penyerahan buku Legalitas JAI serta Sumbangsih Ahmadiyah Bagi Negeri kepada Kepala Kesbangpol Kota Pontianak Ahmad Hasyim dan diakhiri foto bersama. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Talhah Lukman A