Tangerang– Dialog kebudayaan dan napak tilas Gus Dur bareng Ahmadiyah Banten dan Gusdurian digelar di Gedung Seni dan Budaya Kota Tangerang.
Bertajuk “Dialog Kebudayaan & Napak Tilas Perjuangan Sang Guru Bangsa” pada Minggu, 28 Januari 2024.
Hadir sejumlah tamu dari Gusdurian Tangerang, Ahmadiyah Wilayah Banten Raya, dan mahasiswa serta masyarakat umum meramaikan agenda tersebut.
Acara ini bertujuan untuk memadukan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia dan perjalanan hidup KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, yaitu Dr. Muhammad Atho’illah Shohibul Hikam, M.A., A.P.U. (Menteri Negara Riset dan Teknologi Tahun 1999-2001), Trie Yunita Sari, M.A (Dosen Studi Agama-agama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Mln. Hafizurrahman Danang (Mubaligh Ahmadiyah Banten), dan Pendeta Yerry Pattinasarani (Rohaniawan Kristen).
Dialog Kebudayaan
Guna menggali kearifan lokal, menciptakan rasa kebersamaan, dan memperkuat identitas bangsa.
Melalui Diskusi Kebudayaan Lintas Agama, peserta diajak untuk meresapi kerukunan antarumat beragama, menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan konflik.
Pendekatan lintas iman juga dilakukan melalui kegiatan doa bersama, ritual, dan kegiatan spiritual lainnya yang diikuti oleh peserta dari berbagai keyakinan agama.
Dalam upaya mempromosikan toleransi, pemahaman, dan kerjasama antara individu atau kelompok yang berbeda keyakinan agama.
Napak Tilas Perjuangan Gus Dur
Napak Tilas Perjuangan Gus Dur mengajak peserta untuk mengikuti jejak perjuangan Gus Dur dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.
Dalam konteks Napak Tilas, Wakapolres Tangerang AKBP Yolanda menekankan pentingnya menggandengkan perjalanan Gus Dur dengan kondisi saat ini.
“Kita harus menggandengkan Napak Tilas ini dengan kondisi saat ini untuk membangun masyarakat agar tetap aman, kondusif, dan hidup rukun,” ujar AKBP Yolanda.
Peringatan Haul Gus Dur
Peringatan Haul Gus Dur ke 14 dianggap sebagai titik balik untuk membangun jejak-jejak kebaikan dan berjejaring lewat aksi-aksi positif selanjutnya khususnya di wilaya Tangerang.
Ketua Pelaksana Haul, Isyatami, mengajak semua peserta untuk merefleksikan dan mengambil inspirasi dari ajaran-ajaran kebijaksanaan serta semangat toleransi yang ditinggalkan oleh Gus Dur.
“Gus Dur telah meneladankan, dan saatnya bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan tersebut,” ujarnya.