Setiap tanggal 23 Maret, Jemaat Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia memperingati Jalsah Hari Masih Mau’ud.as. Demikian pula Jemaat Ahmadiyah Cimahi menyelenggarakan acara tersebut, yang berlangsung di Mesjid Mubarak Kota Cimahi.
Sabtu, 23 Maret 2019, ba’da shalat maghrib acara dimulai. Para anggota berdatangan. demikian pula para tamu undangan dari elemen masyarakat dan LSM. Diantara tamu undangan yang hadir adalah Bapak Yahya Nurzaman dari PKBM Srikandi Kelurahan Padasuka, Bapak Ahmad Hidayat Ketua Kelompok Usaha Budidaya Ikan “Mina Mekar kota Cimahi, Bapak Nanang Mustopa, seorang pemerhati lingkungan, yang menjabat sebagai Ketua Tim Zerro Waste kelurahan Padasuka kota Cimahi, Bapak Ustadz Mulyana, yang merupakan simpatisan dan tokoh masyarakat dan pengurus DKM Mesjid Agung Cimahi. Hadir pula ibu ibu dari Majlis Taklim Anggaraja Sangkuriang Cimahi.
Acara Jalsah Hari Masih Mau’ud kali ini dikemas dalam Forum Silaturrahim Keluarga Besar Mesjid Mubarak Cimahi, dengan tujuan agar pertemuan nampak nyantai sehingga menghilangkan kekakuan komunikasi khususnya para tamu undangan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Bapak Hasan Husen, dilanjutkan dengan sambutan ketua Jemaat Cimahi, Bapak Adhiat Dimyati. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa acara ini sudah menjadi acara rutin yang dikemas dalam “Bajigur Time”, tapi karena kali ini bertepatan dengan hari Masih Mau’ud, maka materinya berkaitan dengan hal tersebut.
Selanjutnya sambutan dari Bapak Yahya Nurzaman yang juga merupakan sohib ketua jemaat Cimahi merasa terharu diundang pada acara ini dan dapat berkenalan dengan anggota jemaat Cimahi.
Acara puncak ditandai dengan tampilnya Bapak Maulana Haji Syaeful Uyun yang mengupas tema yang sangat menarik, yakni “Imam Mahdi yang dinanti nanti oleh umat Islam sudah datang”.
Dalam ceramahnya beliau sampaikan antara lain bahwa kedatangan Imam Mahdi as sudah dinubuwwakan oleh kitab suci agama agama besar. Dalam Al Quran dinubuwwatkan akan datang seorang Mesiah atau Imam Mahdi. Kedatangan Imam Mahdi diiringi dengan terjadinya gerhana bulan dan matahari. Kedatangan seseorang yang benar akan senantiasa dikuatkan oleh tanda tanda Samawi.Tanda tanda tersebut terbukti benar di zaman Masih Mau’ud masih hidup dan sesudah beliau wafat. Jemaat Masih Mau’ud terus berkembang di 212 negara di dunia dengan membawa misi Islam Rahmatan Lil ‘Aalamiin.
Hadirin begitu menikmati paparan yang sangat menyegarkan rohani itu. Sesi tanya jawab pun berlangsung seru. Namun karena terbatasnya waktu, maka tanya jawab pun dibatasi.
Hal yang sangat menggembirakan adalah kehadiran dari saudara saudara sesama anak bangsa yang hadir dengan semangat persaudaraan. Ini tidak terlepas dari usaha keras jajaran pengurus Jemaat Ahmadiyah Cimahi yang terus menjalin silaturrahim.
Acara ditutup dengan do’a bersama dan dilanjutkan ramah tamah dengan para tamu undangan, menikmati nasi liwet suguhan ibu-ibu lajnah Cimahi. Alhamdulillah acara dapat berjalan dengan sukses sesuai harapan.
Kontributor : Sudiro