Sintang – Pandangan Bupati terpilihGregorius Herkulanus Bala mengenai keberagaman di Sintang sangat bijaksana dan relevan dan disampaikan saat menerima perwakilan Jemaat Ahmadiyah.
Terutama mengingat kabupaten ini yang dihuni oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang agama dan etnis.
Bala menekankan pentingnya menghargai hak setiap individu untuk memiliki keyakinan yang berbeda dan menganggapnya sebagai urusan pribadi yang harus dihormati.
Baca juga: Patut Diapresiasi, Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Internasional Indonesia Sukses Gelar 20 Lomba Keilmuan
Sikap ini menunjukkan komitmennya terhadap prinsip toleransi dan kebebasan beragama.
Hal itu Bala katakan dihadapan para tamu dari Muslim Ahmadiyah di kediamannya Mungguk Serantung. Senin, 3 Februari 2025.
“Soal keyakinan itu tidak mudah mengurusnya, karena itu urusan privasi seseorang. Kebanyakan orang memandang jika keyakinannya tidak sama itu salah. Padahal keyakinan itu adalah hak mutlak setiap orang, urusan hati, dan dilindungi oleh undang-undang di negara kita,” terangnya.
Baca juga: Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Resmikan Rumah Homeopati di Markaz
Pandangan Bala yang mengibaratkan keberagaman seperti dalam sebuah keluarga, dimana setiap anggota memiliki perbedaan adalah gambaran yang mudah dipahami untuk menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat Sintang bisa hidup harmonis.
“Berangkat dari sinilah harusnya kita bisa bersikap, seperti apa dan bagaimana seharusnya memandang yang berbeda,” ucapnya.
Dengan sikap saling pengertian, diharapkan masyarakat bisa lebih menerima perbedaan dan membangun hubungan yang lebih kuat antarwarga.
Baca juga: Amir Nasional Ahmadiyah Indonesia Resmikan Rumah Misi di Baubau
Selain itu, dampak positif dari kehidupan yang rukun dan damai terhadap kemajuan ekonomi, seperti yang disebutkan Bala, adalah hal yang sangat relevan.
Ketika masyarakat hidup dalam keadaan aman dan harmonis, peluang untuk menarik investor dan mengembangkan daerah menjadi lebih besar.
Ini adalah visi yang cerdas dan saling menguntungkan bagi kemajuan Sintang ke depannya.
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor : Talhah Lukman A