Kuningan– Antusiasme peserta Ijtima Ansharullah melebihi target, yang semula ditargetkan 2000 peserta mengalami peningkatan drastis dengan total 2.418 dari 43 wilayah di seluruh Indonesia.
Acara ini digelar oleh Majelis Ansharullah Indonesia, di Manislor, Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat sampai Minggu, 10-12 November 2023.
Pertemuan tahunan Ansharullah (badan organisasi kaum bapak Ahmadiyah usia diatas 40th keatas) ini berhasil menarik perhatian peserta dari seluruh Indonesia, dengan antusiasme peserta yang melebihi target yang ditetapkan.
Peserta tertua, yang berusia 92 tahun, dan peserta yang naik sepeda dari Jakarta pada usia 61 tahun, mencerminkan keberagaman partisipan.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka datang dari berbagai daerah, beberapa menggunakan kapal dan sepeda menempuh perjalanan sepanjang seminggu untuk hadir di acara istimewa ini,” kata Sadr Ansharullah pada Warta Ahmadiyah saat di lokasi Ijtima di Manislor, Kuningan, Jawa Barat pada Minggu, 12 November 2o23.
Ia menyampaikan rasa syukur kepada seluruh panitia pusat dan lokal, serta peserta yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara.
Sadr Ansharullah Wawan Rustiawan, juga menyampaikan terima kasih khusus kepada anggota Majelis Ansharullah di Manislor yang memberikan tempat penginapan bagi peserta, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan.
“Tolong sampaikan salam kepada keluarga di Manislor karena ini merupakan islah dari Allah Ta’ala sehingga bisa menikmati Jemaat ini,” ungkapnya.
Tema Ijtima Nasional kali ini kata Sadr Ansharullah, bertujuan untuk mewujudkan nilai Islami melalui inklusif sosial dan moderasi beragama.
Sebagai upaya menjawab kebutuhan pemahaman dan penguatan masyarakat Indonesia agar keberagamaan dapat diarahkan sesuai dengan Undang-Undang Dasar.
Ijtima kali ini menampilkan berbagai kegiatan, termasuk lomba kerohanian, pengobatan, pelayanan masyarakat, cukur gratis, dan pijat gratis.
Melalui moderasi, peserta dapat berolahraga bersama tanpa memandang suku atau daerah asal, memperkuat rasa persatuan di kalangan anggota.
Di akhir, menuju 100 tahun JAI, Sadr Ansharullah mengajak semua anggota Ansharullah Indonesia agar bekerja sama dalam memenuhi titah Pemimpin Jemaah Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia, untuk mengenalkan kepada 70% masyarakat Indonesia bahwa Ahmadiyah adalah Islam.
“Harapan kami dari hasil rapat Majelis Syuro, masih banyak pekerjaan yang harus ditingkatkan. Sementara waktu tersisa sedikit, kami berharap pengertian dan dukungan dari seluruh anggota Ansharullah untuk mensukseskan titah Khalifah menuju satu abad Jemaat Ahmadiyah Indonesia,” tutupnya.