Gerakan Waqf-E Nou telah dicanangkan oleh Hadhrat Khalifah ke-4 pada 3 April 1987. Dari kasyaf yang beliau rh dapatkan, tak akan terhitung jalan yang terbuka lebar untuk penyebaran dan dominasi Islam melalui Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Sejalan dengan hal tersebut, Jemaat Ahmadiyah wilayah Jateng 3 dan DIY, turut menyelenggarakan event Ijtima Waqf-E-Nou pada Sabtu dan Minggu lalu (2-3 Juli 2022). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Fadhli Umar Yogyakarta ini mengusung tema “Dengan ijtima Waqfenou, perkuat militansi setiap Waqfenou sebagai pengkhidmat agama”.
Kebutuhan para pengkhidmat dalam jumlah yang sangat besar, dengan kualitas baik dari segi kerohanian dan ilmu duniawi menjadi hal penting bagi Jemaat Ahmadiyah. Selain menyambut arahan khalifah, mempersiapkan generasi muda Ahmadi menuju kemenangan Islam juga perlu dilakukan dengan penuh semangat.
Roy Attaul Djami selaku Pembina Waqf-E-Nou Jateng 03 menyampaikan kegembiraannya dari segi kehadiran peserta yang melampaui target pada Ijtima Daerah ini.
“Kegiatan Ijtima Daerah Waqf-E Nou Jateng 3 & DIY 2022 kali ini sangat luar biasa, karena setelah 2 tahun lebih kita vakum dari kegiatan tatap muka, Alhamdulillah kali ini antusias peserta dan orang tua sangat luar biasa. Kerinduan kegiatan secara tatap muka terlihat dari peserta yang hadir melebihi target panitia. Kami yang awalnya sempat pesimis, tapi Alhamdulillah yang hadir sangat menggembirakan.” ujar Roy
Tercatat sebanyak 61 WEN dan orangtua ditambah panitia dan pengantar 22 orang telah menghadiri kegiatan ini. Berbagai acara yang diramu secara kreatif berdasar buku Silabus Waqfenou, baik berupa pemberian materi, Talkshow, game, dan karakter building-pun tersaji selama 2 hari. Sarana Masjid Fadhli Umar Yogyakarta yang masih terbilang baru, menambah semarak dan penyemangat kegiatan ini. Keakraban dan kehangatan suasana pun tercipta, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.
“Ini adalah kegiatan yang sangat dirindukan oleh orang tua maupun Waqifeen & Waqifaat, untuk menumbuhkan semangat waqaf seorang anak,” pungkas Roy.