Tangerang – Perayaan Hari Khilafat 2022 di Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Gondrong dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Lomba hafalan ayat terakhir dalam surat Al Kahfi bagi Ansharullah dan beberapa hafalan untuk Nasirat, seperti surat Ad Dhuha, doa tahiyat dalam shalat serta hafalan tujuh belas ayat pertama surat Al Baqarah.
Adzan tampak menjadi sebuah lomba yang wajib bagi Khuddam dan Athfal. Sementara itu cerdas cermat merupakan perlombaan yang diselenggarakan untuk Lajnah Imaillah.
Selain perlombaan-perlombaan yang bersifat rohani, JAI Gondrong menggelar pula lomba-lomba yang bersifat jasmani. Perlombaan jalan santai untuk semua badan, lomba memasak nasi goreng bagi LI serta permainan buat anak-anak Abna dan Banath. Kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Khilafat tersebut diadakan pada 22 Mei dan 26 Mei 2022.
Dikarenakan selama 2 tahun terakhir pemerintah memberlakukan PPKM yang ketat sehingga Ahmadiyah tidak dapat menggelar perayaan dengan melibatkan banyak orang, para anggota JAI Gondrong begitu antusias mengikuti perlombaan dan rangkaian acara dalam memperingati Hari Khilafat pada tahun ini.
Puncak acara perayaan Hari Khilafat dilaksanakan pada Minggu (29/5/2022). Para anggota mengawalinya dengan melaksanakan shalat tahajud berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah serta penyampaian daras Subuh oleh Mubaligh Daerah Tangerang-Banten, Maulana Hidayatullah Tatan LDB.
Para anggota JAI Gondrong menyimak acara yang disiarkan secara live dari PB JAI via zoom dengan 2 layar besar yang disediakan oleh panitia di dalam Masjid, baik ditempat laki-laki maupun perempuan. Mereka dengan khidmat menyaksikan acara dari awal sampai akhir.
Jumlah keseluruhan anggota yang mengikuti puncak acara di Masjid Mahmudah sebanyak 300 orang. Selain itu beberapa anggota ada juga yang menyimak di rumah masing-masing.
Perayaan Hari Khilafat di JAI Gondrong pun dihadiri oleh Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah didampingi 3 orang perwira polisi lainnya beserta 35 orang personil kepolisian datang ke komplek Masjid Mahmudah.
Ketua JAI Gondrong, Sutisna Fadmadihardjo mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan peringatan Hari Khilafat yang berlangsung tertib, aman, dan lancar.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian atas perhatiannya telah memberikan rasa aman kepada Jemaat Ahmadiyah khususnya Cabang Gondrong,” tutur Sutisna.
Dalam puncak perayaan Hari Khilafat itu pun dilaksanakan program sosial kemanusian. Para anggota Ahmadiyah mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan donor darah sebenarnya merupakan agenda rutin JAI Gondrong yang dilaksanakan setiap 2 bulan sekali. Kebetulan donor kali ini bertepatan dengan puncak perayaan Hari Khilafat.
“Sebanyak 72 orang mendaftar untuk menjadi pendonor, namun hanya 47 orang yang dapat diambil darahnya oleh PMI Kota Tangerang,” ucap Mubaligh Daerah Tangerang Banten, Maulana Tatan.
“Alhamdulillah Perayaan Hari Khilafat Tahun ini terasa lebih semarak juga khidmat karena bisa menyaksikan acara nasional walaupun secara online dan bertemu dengan saudara rohani dari seluruh pelosok tanah air,” tutupnya.
Kontributor: Meilita Hikmawati
Editor: Firmansyah